Saturday, July 10, 2010

UPDATE : Mengapa Motor Susah Distarter Setelah Ditinggal Lama?





Update Senin, 8 September 2014

Meski umur postingan ini sudah 4 tahun, berdasar statistik blog, ternyata makin banyak diklik dan dibaca temen-temen. Bisa dibilang banyak juga yang ngalamin susahnya "nyetarter" motor dan butuh solusi.

So, sekalian memperbarui postingan, berikut ini info tambahan:
- Penyebab: terjadi kondensasi. Bahan bakar/premium menghasilkan uap dan karena di dalam ruangan tertutup (tangki) maka uap tadi mengalami kondensasi dan mengembun. Lantas tercampur kembali dengan bahan bakar.

- Solusi:
  1. PENTING: Jika menghidupkan sepeda motor pertama kalinya setelah ditinggal lama, lebih dulu BUKA tutup tangki BBM. Biarkan 1 menit. Hal ini agar uap hasil kondensasi tadi keluar lebih dulu.
  2. Posisikan kunci kontak pada posisi OFF. Jangan langsung di posisi on. 
  3. JANGAN ubah posisi choke atau cuk.
  4. JANGAN memutar gas karena akan membanjiri busi dengan bahan bakar yang sudah terkontaminasi uap hasil kondensasi.
  5. JANGAN gunakan starter elektrik.
  6. Starter-lah menggunakan starter kaki sebanyak 3-5 kali. Tujuannya, memposisikan torak/lengan ayun, silinder dll pada tempatnya dan untuk melumasi bagian-bagian sekitar silinder. Setelah ditinggal lama, ada kemungkinan bagian-bagian ruang pembakaran tersebut kurang tersentuh oli pelumas atau cenderung kering.
  7. Putar kunci kontak pada posisi ON dan hidupkan tetap menggunakan starter kaki
Solusi di atas sudah aku coba setelah pulang dari mudik Lebaran kemarin dan terbukti berhasil!!! mesin motor sukses nyala, tanpa kecapekan nyetarter, dan dengkul nggak lemes :)

Oya, kalau dengkul sampeyan memang lemes nggenjot starter atau kepayahan naik tangga, mungkin karena kurang olahraga. Nah, semoga artikel berikut ini bisa membantu dan memotivasi hidup lebih sehat hehehe...

Artikel Lari:
- Program Latihan Lari untuk Pemula ... https://goo.gl/5npAoR

- Latihan pendukung, lari lebih cepat, lebih lama: Strength / Circuit Training ...

+++++

Artikel aslinya:

Wah, judulnya panjang banget. Tapi, itulah pertanyaan yang kerap aku keluhkan. Apalagi hari-hari ini menjelang musim liburan sekolah.
Juga, kan bulan puasa tinggal 1,5 bulan lagi yang bakal disusul dengan Lebaran dan libur panjang setelah itu.

Pengalaman kembali dari rehat beberapa hari sampai hitungan minggu seringkali direpotkan dengan masalah susahnya menstarter motor. Nah, siang ini aku baru tahu penyebabnya setelah ngobrol dengan montir Valentino Rossi waktu servis dan ganti oli. Sekalian juga mengganti kampas rem belakang setelah 13.800 km


Biangnya
"Itu karena busi kita lembab oleh uap bensin jenis premium. Karakter kimiawi bensin itu memang menghasilkan semacam uap yang mengandung air," katanya teknis banget dengan logat Tegal.

Nah, ketika tertampung lama dan tidak ada proses pembakaran, lanjutnya, uap air makin pekat.

Ibarat korek api gas yang terkena air sedikit saja, busi yang tugasnya memercikkan air pun jadi ngambek. Butuh waktu lama mengengkol kick-starter bahkan sering kali betisku pegal-pegal.


Solusi
Kalau sudah terlanjur, tipnya:
1. Lepaskan busi dan keringkan dengan kain bersih. Pasang lagi.
2. Starter motor dengan kick-starter beberapa kali TANPA menggeser cuk. Ingat, posisi kunci kontak tetap OFF. Tujuannya, agar uap terdorong keluar lewat knalpot. Mungkin butuh 10 kali atau lebih. Santai saja :)

3. Setelah itu, coba putar kunci kotak ke ON. Gagal? Starter lagi. Boleh juga sedikit menggeser cuk. Yang penting sabar dan tidak terburu-buru. Kalau tidak sabaran, bia-bisa kaki tidak terpeleset saat mengengkol :D

Antisipasinya...
Sebelum ditinggal dalam waktu lama, ada dua pilihan:
Pertama, kosongkan tangki bensin hingga kering-ring-ring... Sekian mililiter bensin pun dapat menghasilkan uap. Ini juga demi alasan keamanan jika ditinggal berminggu-minggu

Ribetnya, sepulang liburan, kita mesti mampir ke SPBU atau beli bensin eceran. Lho, kan bisa juga to, kita keringkan tanki dan kita simpan bensin setengah sampai 1 liter dalam botol di rumah? Wah, ini malah berisiko
kebakaran.

Atau, cara kedua. Sebelum on the way liburan, isi dengan Pertamax-nya Pertamina. Bisa juga bensin oktan tinggi lainnya dari SPBU Shell, Total atau Petronas.

Ini karena, penguapan bensin jenis ini jauh lebih minim sehingga bersahabat buat busi dan sistem pengapian motor. Soal harga yang lebih mahal, toh tak seberapa karena cukup satu liter demi betis kita yang bebas pegal dan linu.


Salam :)

Twitter: @inung_gnb




Sumber foto:
Starter kaki
Motor di sini sob
Busi di sini
Pertamax dari sini


***Diposting dari Nokia 9300,
old stuff but useful and budget-friendly gadget :)

11 comments:

  1. wah sip infonya mas, kadang motor say ajuga begitu

    ReplyDelete
  2. weleh...ora ngerti mesin, cm ngerti makenya doang..hehe3..yg sy tau kl sulit distarter u motor matic biasanya ya akinya yg ga beres..he3, btw tnx tipsnya..success 4 u...!

    ReplyDelete
  3. mantap gann,,sukses yooo....

    ReplyDelete
  4. sama browwww lebaran kemaren betis ane linu2 neh kejadian kaya gtu...

    ReplyDelete
  5. thankyou gan... baru mau ninggalin kuda sembraniku pulang kampung,, biasanya pasti gitu... sampe pegel engkol2 :B

    ReplyDelete
  6. thankyou mas bro..
    sukses selau

    ReplyDelete
  7. wahh motor ane isi pertamax, tp sulit starter jg stlh 1 bln.. motor ane matic.. ada solusi?

    ReplyDelete
  8. mas..minta solusix gimana jika motor vixion saya mengalami kendala ketika jalan agak jauh dan ketika berhenti cukup lama ketika distarter lama sekali baru hidup semacam bunyi tembakan gitu mas....minta solusinya donk

    ReplyDelete