Buat pelari atau goweser, memotivasi diri sendiri itu gampang.
Ada cara alternatif selain pasang status dan foto setiap habis peplayon dan nggenjot pedal :)
Apa itu? konversi jarak.
Tujuannya, agar bisa ngebayangin jarak tertentu itu sejauh dari mana ke mana. Rekan-rekan pelari juga menyebutnya: visualisasi.
Tujuannya, agar bisa ngebayangin jarak tertentu itu sejauh dari mana ke mana. Rekan-rekan pelari juga menyebutnya: visualisasi.
Jadi gini. Biasanya kan kita lari-lari di trek stadion atau lapangan atawa sekitaran kompleks rumah. Kita muter-muter sampai 5Km dan seterusnya hingga 10K atau bablas 21K (half marathon bahkan tembus full marathon 42K).
Dari trek muter-muter kayak gangsingan itu, kita konversikan saja ke rute jalanan. Pakai aja beberapa aplikasi map alias peta online.
Aku biasanya pakai mapmyrun.com. pilihan lainnya banyak, gugling wae.
Hasil iseng sore ini, aku pakai peta Jogja dan bikin beberapa varian rute.
Dari situ jadi bisa mbayangin: oh kalau 5 K itu ternyata setara dari sini ke sini. Kalau 10K kek gini n gitu. lha kalau full marathon yang 42km piye? yo bayangin aja dikalikan 4 kali wkwkwk. #siapkangalonair