Showing posts with label olah raga. Show all posts
Showing posts with label olah raga. Show all posts

Sunday, May 13, 2018

Idealkah berlari 3 kali seminggu?

Nah ini dia :)

Saya sepakat dengan artikel Runner ID ini. Sekaligus memantapkan apa yang sudah dilakukan selama ini.

Terlebih pada paragraf 6.

Sampai kini, frekwensi lari saya kisaran 3-4 kali seminggu. Tidak atau belum perlu lebih.

Dan di antaranya, saya sisipkan cross training. Lazimnya saya melakukannya dengan circuit training, istilah lainnya bisa disebut circuit training, tabata atau HIIT high intensif interval training.

Bagus juga seperti kawan-kawan baik saya yang mengambil menu cross training berupa bersepeda, renang, yoga, freeletic, futsal, badminton dan lain-lain.

Pun begitu dengan menu latihan lari. Saya kombinasikan untuk memenuhi porsi:

1) speedwork berupa IR atau interval running di hari biasa,
2) berlatih kecepatan yang masih bisa diakomodir dengan varian IR/ tempo run, juga di hari biasa.
3) lalu longrun di akhir pekan.

Apa fungsi ketiganya?
- IR untuk membentuk endurance
- kecepatan untuk mendongkrak kekuatan
- longrun, anggap saja kesempatan memanen hasil speedwork sebelumnya. Juga ajang memperbaiki teknik dan sarana rekreatif. Dan tentunya menguji level endurance :)

Meski kadang bergeser-geser, jadwal lari saya seperti ini:
- selasa IR
- kamis IR atau main speed
- jumat CT meskipun tidak selalu saban pekan.
- minggu longrun.

Oya saya memang secara sadar tidak memilih berlari dan berolah raga setiap hari. Saya menetapkan, harus ada rest day di antara hari latihan. Maksimal olah raga yang berturut-turut adalah 2 hari, lalu harus ambil 1 hari off.

Run safely, percayalah pada proses. Ikhlaskan bahwa yang instan-instan hanyalah Indomie :D

- Panduan program dan tabel latihan lari untuk pemula dengan metode interval running

- Program dan tabel latihan untuk pemula di artikel ini.
- Program lari 5K di postingan yang ini.
- Nah kalau yang ini, tips membuat video yang 'mendokumentasikan' jalur trek lari kita :)

Sunday, September 10, 2017

Runner Jealousy, Kecemburuan Pelari :D


Benar juga kata orang, berpapasan dengan orang yang lari pagi atau sore itu (bisa) bikin iri. Jeles. Jealousy.

Saya nggak tahu teorinya. Yang pasti itu sering saya rasakan, terutama ketika saya lagi di hari yang sudah diagendakan untuk peplayon tapi batal.

Melihat orang lari berasa pengen segera ganti baju dan ganti sepatu. Maunya seh...

Tidak hanya di dekat tempat tinggal saya di Rawabelong Jakarta, ketika melihat pelari rekreasional di Cibinong sono, saya jeles. Pun begitu di perut Sumatera saat berpapasan dengan anggota TNI yang lari sendirian.

Di Jogja, ketika saya liburan dan tanpa membawa sepatu, timbul iri (tanpa dengki) ketika kawan pamit mau lari sore.

Di ujung timur, di ketinggian sekitar 2000 meter di atas permukaan laut di Tembagapura, saya berpapasan dengan beberapa runner cewek yang sepertinya karyawan Freeport, tengah berlari pagi mendaki ke arah area landasan helikopter.

Padahal oksigen mulai menipis di ketinggian itu. Saya salute dengan kerja keras paru-paru dan kerja keras dengkul mbak-mbak Freeport :) #jempol

Rasa yang sama dan juga bikin gatal kaki saya ialah ketika halan-halan nun jauh memakai duit negara (upss) ke Belgia. Saya mesti menahan luapan adrenalin saat mobil yang saya tumpangi melewati Cinquantenaire atau kalau tidak salah Royal Park Brussels.

Saat itu sudah beranjak sore di hari minggu, sudut mata saya mengikuti lalu lalang para pelari Eropah yang lelarian di taman. Ada yang di trotoar luar taman, banyak juga yang mengamplas konblok dengan sepatuya di dalam taman. Pengen juga sih turun dari mobil tapi kedua bahu lagi bergelantungan kamera DSLR dan ransel kerja, alasan! Ya sudahlah :P

Oya, sampeyan bisa jadi rada sulit untuk membayangkan bagaimana bisa lelarian orang lain bikin jealous. Ah, gapapa sampeyan kebingungan, karena memang: 'only runner will understand'

:D

Program latihan lari bagi pemula, transformasi dari walker (pejalan kaki) menjadi runner, pelari :)
Manfaat olah raga lari: dongkrak daya tahan, usir penyakit batuk pilek flu jauh-jauh!