Showing posts with label facebook. Show all posts
Showing posts with label facebook. Show all posts

Wednesday, August 12, 2020

Apakah semua pelari harus berlari cepat?

Belakangan ini, di grup lelarian di Facebook, makin sering saya lihat postingan catatan lari netijen dengan memajang kecepatan lari. Ada yang lari dengan pace 4 atau 5. Malah tidak jarang yang ber-pace empat, masih ingin bisa lari dengan pace 3. Wooowwww....

Bagi saya, tidak semua orang yang suka lari kudu memasang target lari lebih cepat. Postingan seperti itu oke-oke saja sih tapi saya pribadi kurang sreg.

Baiklah kalau memang memajang capaian kecepatan, tapi mbok yao juga berbagi tips lari dan pola latihan yang selama ini dilakukan sehingga mampu melaju dengan kecepatan superman kek gitu.

Sama halnya dengan kecenderungan 2-3 tahun lalu ketika jamak saya lihat postingan soal capaian jauh-jauhan lari. Pertanyaan mirip juga: apakah semua orang harus berlari marathon.

FYI, jarak lari marathon adalah 42,125 kilometer. Empatpuluh dua kilometer.

Beberapa kawan memberi perhatian pada dua kecenderungan ini. Esensinya, pelari tidak harus berlari jauh, begitu pula tidak kudu berlari cepat. 

Kecuali kita mengejar podium, ya lain  cerita. Namun jika berlari untuk sehat, untuk rutinitas, untuk memperbaiki kardio, menguatkan stamina dan meliatkan daya tahan maka baiknya mengedepankan indikator frekwensi berlari 3-4 kali seminggu, istirahat cukup, dan asupan nutrisi seimbang: itu sudah cukup

Apalagi, tidak perlu juga memajang catatan lari dari aplikasi Garmin, strava, endomondo dengan pace 3-4-5 lalu bilang: maaf saya pelari pemula, masih pelan lari santai. Mohon tips bagaimana lari lebih kencang?

Itu mah humble bragging, brosis :) 

Sunday, August 13, 2017

Wajah Segar: media massa, narasumber dan keterbaruan

Image source

Dua hari yang lalu, seorang kawan produser bertanya pada saya dan meminta informasi tentang nomer telepon narsumber. Televisi tempatnya bekerja ingin interview tentang analisis pasar modal.

Seminggu sebelumnya, teman lama saya yang kini menjadi editor di media online juga mengirim pesan Whatsapp serupa. Kantornya ingin menggelar diskusi tentang politik terkini.

Saya sodorin A, mereka bilang 'ada yang lain?' saya kasih B, mereka ogah.

"Wajah anyar! Layar gw butuh penyegaran. Kameramen gw sudah bosen. Reporter gw pengen dolan lebih jauh. Gw maunya wajah segar!"

Ya, saat ini media massa memang membutuhkan wajah-wajah segar para pengamat politik, ekonomi, sosial, budaya, religi, pendidikan, juga psikologi. Mereka ingin panelis/narasumber yang 'tidak itu-itu saja' :)

Wajah segar disini bukan berarti ganteng cakep, cantik lho ye. 'Wajah segar' itu kiasan untuk hadirnya narsum baru yang memberi pilihan alternatif bagi jurnalis :)

Jadi, sekarang saya mau merayu dan memprovokasi rekan-rekan akademisi, periset di lembaga penelitian dan praktisi apapun, please, jika menyukai berbagi ilmu dan gandrung menyumbang pandangan, saat-saat ini rekan-rekan saya produser dan redaktur serta reporter membutuhkan panjenengan. Mumpung masih 2017.

Friday, September 12, 2014

Sharing: tips lari jarak jauh

















Note: postingan tips lari kali ini bersumber dari obrolan di grup Facebook, IndoRunners. Diunggah oleh masbro Danny Siwu dan ia menyebutkan courtesy Satyo Haryo.

Saya sendiri memang merasa tips yang dipaparkan bermanfaat banget. Meski didedikasikan untuk peserta lomba lari BII Maybank Bali Marathon (BMBM) tapi juga berguna untuk aktivitas lari di luar event di Pulau Dewata itu.

Selain itu untuk mendokumentasikan tips berharga seperti ini. Pasalnya, setahu saya, materi di FB jarang bisa di-google. Sayang kan, artikel sebagus ini nggak bisa atau susah di-track di lain waktu.

Trims sekali lagi untuk temen-temen IndoRunners dan khususnya masbro Danny Siwu dan Satyo Haryo.

Jika ada yang keberatan dengan pemuatan artikel ini di blog saya, misalnya karena berkenaan dengan hak cipta dll, sebelumnya saya mohon maaf dan bersedia menghapus. :) #nicesharing #MariLari

Gabung ke grup FB IndoRunners? >> klik saja ini dan siap-siap #happyrun :)

+++++

Tips for BMBM
courtesy Satyo Haryo


Dear Runners, weekend warriors, recreational runners and power walkers,

BMBM kurang dari beberapa hari lagi. Mudah2an sudah pada siap semuanya.

Sedikit update, dari sisi peserta, Organizer bisa berbangga karena terdapat peningkatan jumlah peserta cukup tinggi dari tahun sebelumnya (hampir 50%).

Untuk pertama kalinya Organizer terpaksa harus menolak ‘last minute participants’. Hal ini terpaksa dilakukan dengan berat hati karena Organizer ingin memastikan bahwa peserta yang sudah terdaftar secara resmi akan dapat mengikuti lomba dengan nyaman.

Adalah penting bagi Organizer memastikan bahwa peningkatan jumlah peserta ini masih bisa di-manage dengan baik.

Dari keseluruhan peserta, jumlah pelari terbanyak berasal dari kategori 10K (2.157 peserta), kemudian disusul oleh Half Marathon (1.449 peserta) dan kemudian Full Marathon (727 peserta).

Lebih dari 50% peserta Full Marathon belum pernah melakukan Full Marathon sebelumnya.

Hal ini merupakan hal yang membanggakan dan Organizer berharap dapat memberikan pengalaman yang baik kepada mereka.

Buat yang baru pertama kali ikutan lomba, saya mau share beberapa tips yang mudahan bisa berguna (khususnya yang ikutan long distance race):

1. Minum air putih yang banyak mulai 5 hari sebelum lomba agar tidak dehidrasi.

2. Puasa minum kopi…. Ya, puasa minum kopi. Ini adalah salah satu ritual persiapan yang menurut saya paling berat. Tujuan dari puasa kopi adalah membebaskan tubuh dari caffeine.

Tujuannya untuk memberikan efek maksimal pada minuman isotonic dan energy gel yang diminum dan dimakan pada saat lomba. Jika sebelumnya kita sudah sering minum kopi, maka caffeine dalam energy gel bisa memiliki efek seperti kopi red-eye atau black-eye di starbuck.

Note: Resep red-eye di start buck: 1 gelas black coffe ditambah 1 shot espresso (dan diminum tanpa gula). Resep black-eye: 1 gelas black coffe ditambah 2-3 shot espresso (dan diminum tanpa gula).

Monday, June 21, 2010

Komentar Terintegrasi dengan Facebook!



KINI, fitur komentar pada situs dan blog makin menarik karena terintegrasi dengan Facebook.


Jadi, kalau kita menulis komentar, komentar akan tampil di wall profil akun FB. Dengan catatan, di saat bersamaan kita juga membuka akun FB kita.

Jika sedang tidak membuka *libur atau puasa qe3* FB pun, kita tetap bisa menulis komentar sama persis jika kita berkunjung ke situs atau blog.