Showing posts with label nemberala. Show all posts
Showing posts with label nemberala. Show all posts
Wednesday, November 9, 2016
Tanah Air
Indonesia tengah malam.
Jika kebetulan mantengin siaran televisi seperti RCTI, iNews, Trans dan Metro dan pas sedang memutar video klip lagu kebangsaan, saya selalu terkesiap.
Menahan napas, menatap lekat-lekat wajah negeri ini di layar kaca, menyimak lirik 'Tanah Airku" nya Ibu Soed dan "Indonesia Pusaka" ciptaan Ismail Marzuki.
Sungguh saya berasa tersedot, ditarik ke setiap sudut Indonesia seperti terpampang di televisi.
Di sinilah saya di Indonesia.
Dan sungguh saya bersyukur lahir dan beruntung mengunjungi pelosok-pelosok negeri.
Pekerjaan saya yang keluyuran sebagai jurnalis, periset di kelompok usaha lumayan besar, sempat bertugas sebagai humas di lembaga publik, dan terakhir mendampingi salah satu 'pembantu Presiden' di bidang perindustrian :) ... memberi kesempatan untuk mengenal lebih dekat tanah kelahiran ini.
Alhamdulillah, oksigen dan pasir pantai ujung barat hingga timur, utara dan selatan pernah saya hirup dan jejaki.
Tak hanya sekali saya mbrebes mili, diam-diam berlinang air mata ketika pesawat yang saya tumpangi melayang rendah di atas persawahan Aceh, meliuk di perairan Bunaken dan merayapi pulau-pulau di ujung Sulawesi Utara.
Jika bukan soal mata, kali lain tarikan napas saya terasa berat ketika menapak dataran tinggi Papua dan melihat dari kejauhan salju Puncak Cartenz.
Di kepulauan Tual, Maluku Tenggara, saya selonjoran di Pantai Pasir Panjang/ Ngurbloat yang sering disebut salah satu berpasir terhalus di dunia dan paling halus di Asia :)
Tentu saja, seperti pelancong kebanyakan, saya banyak mengambil foto. Itu bentuk bersyukur juga lho... saya tunjukkan dan ceritakan tentang indahnya dan kayanya Indonesia pada anak kami.
Selain itu, rasa syukur juga saya tumpahkan dengan cara yang lebih personal he-he-he: lari pagi.
Yeahhh... Meski tidak berlari di setiap tempat yang saya kunjungi, tetap saja saya sangat beruntung pernah mengukur jarak dan memenuhi paru-paru dengan oksigen Banda Aceh, Tanjung Enim, Bangka, Pontianak, Manado, Bali, Ambon - Tual, Maluku, dan berlari pagi di bawah barisan nyiur di pantai cantik di tepi selatan Indonesia: Nemberala, Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.
Sungguh. Negeri kita sungguh luas dan kaya pesona :)
* Foto-foto menyusul yak :)
Tuesday, November 10, 2015
Titik selatan Indonesia: Nemberala, Rote
KAMIS dan Jumat kemarin, akhirnya mimpi saya kesampaian juga. Menjejakkan kaki di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.
Lebih beruntung lagi, saya mengunjungi salah satu pesisir cantik pulau paling selatan Indonesia ini: Pantai Nemberala. Sebagian menulis, Nembrala.
Pantai yang menghadap ke barat ini (barat coyyy... kebayang kan sunset nya kek gimana), juga favorit peselancar.
Di bulan Januari-April, pemburu ombak memadati penginapan di sepanjang 10 km pantai Nemberala. Pantai ini memang surga surfing.
Ketika saya datang, kata penduduk setempat, ombak sedang jinak di bulan Oktober-November ini.
Itupun masih ada saja penggila surfing wira-wiri dengan papan selancarnya di buritan sepeda motor: menguntit ombak yang kali-kali masih menjulang di sudut-sudut pantai. Jika beruntung.
Saya sendiri menikmati Nemberala dengan lari pagi.
Lumayan, trek lari saya campuran dari pantai, jalan aspal yang membelah desa, jalur setapak dan kembali ke pantai hingga jajaran karang di ujung Nemberala.
Oya, di sini ada jalur pedestrian yang bisa dipakai berlari. Dibangun secara permanen dengan batu dan semen, membuat nyaman untuk jogging.
Jalur yang serupa pernah saya jajal di pantai Kuta, Bali dan Majene, Sulawesi Barat.
RUNNING BUDDY
Istimewanya, waktu berangkat lari pagi, eh lha kok dikawal 2 (dua) gukguk yg friendly.
Istimewanya, waktu berangkat lari pagi, eh lha kok dikawal 2 (dua) gukguk yg friendly.
Oya mereka gak ngejar lho. Begitu saya lewat depan rumah pemiliknya, duet Scooby Doo yang lagi berjemur ini spontan keluar pekarangan ikutan lari.
Ketika saya berhenti buat foto, mereka ikutan break, nungguin. Lalu lanjut mbuntutin lagi sampai +-1km.
Malah dua gukguk itu saling dorong-dorongan kalau salah satunya terlalu dekat ke saya, udah kayak bodyguard aje heheheee...
Kalau boleh menerawang ala dog whisperer-Cesar Milan, keknya duo Pluto ini seneng ada manusia lagi lari2 pagi: beraktivitas positif, merawat optimisme :)
#titikselatanIndonesia #MariLari #WeRunIndonesia
Subscribe to:
Posts (Atom)