Showing posts with label qingdao. Show all posts
Showing posts with label qingdao. Show all posts
Wednesday, March 14, 2018
Tsingtao Beer: Menyesap bir Tiongkok di Tanah Kelahirannya
Perjalanan ke Qingdao beberapa waktu lalu lumayan panjang. Saya menyambangi beberapa pabrik produsen televisi, handphone, peralatan rumah tangga, dan juga pabrik otomotif produsen mobil Wuling, serta ke obyek wisata.
Dan, tentu saja mencicipi kuliner khas kota di Tiongkok atau China timur itu.
Salah satunya ialah bir Tsingtao.
Ada banyak referensi tentang sejarah dan perjalanan produksi bir ini. Bertebaran di Google.
Saat berkunjung ke sana, bir ini menjadi minuman kebanggaan tuan rumah, semacam Kadin atau asosiasi pengusaha.
Setelah sekian banyak urutan makanan pembuka dan makanan utama hingga penutup, lantas ujungnya adalah dituangkannya bir ini ke gelas kami.
"Bottom up, bottom up, bottom uuppp...!" teriak mereka menyemangati kami untuk menenggak hingga tandas. Ungkapan itu berarti agar kita menghabiskan bir di gelas tanpa sisa. Lalu, kawan sebelah akan menuangkan porsi kedua hehehe.
Ke Qingdao, angkat sekali lagi gelasmu kawan ( -- meminjam sepenggal bait 'Di Sayidan'nya Shaggy Dog -- ) :) :D
Labels:
beer,
bir,
china,
chinnese,
ekspor,
industri,
kuliner,
marketing,
pemasaran,
perantauan,
produk,
qingdao,
tiongkok,
tsingtao
Monday, September 4, 2017
Jalan-jalan ke Qindao, China: Menengok Pabrik Mobil Wuling dan TV Hisense
Perjalanan ke China ini merupakan perjalanan pertama keluar negeri saya. Bukannya berwisata, liburan atau belanja, ini dalam rangkaian tugas negara hehehe, meninjau pabrik mobil Wuling yang baru saja dipasarkan di Indonesia dengan merek Confero S. Di China, saya melihat proses produksi di pabrik elektronika Hisense yang menghasilkan beragam produk dari smartphone, televisi layar datar, mesin cuci hingga air conditioner.
Perjalanan ini juga "tiktokan" karena langsung ke dua negara sekaligus yaitu China dan diteruskan ke Korea Selatan. Untuk jalan-jalan ke Korea, akan saya tuturkan di artikel yang berbeda.
Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, rombongan saya menggunakan maskapai Korean Air dan transit dulu ke Incheon, Korsel sebelum lanjut ke Qingdao, China.
Setelah menggelar pertemuan dengan walikota, kami segera meninjau pabrik Hisense. Di sana ditunjukkan proses produksi HP hingga televisi. Juga mesin cuci dan pendingin udara.
Yang menarik, saat di bagian produksi dan display smartphone, diperagakan bagaimana kekuatan salah satu smartphone Hisense menghadapi benturan. HP tersebut dibanting ke lantai keramik! Bukan sekadar dijatuhkan, tetapi dibanting. Lalu diambil, tidak ada yang retak, layar tetap mulus, body kinclong dan tetap beroperasi.
Lain halnya di display AC. Perhatian saya segera tertuju pada unit-unit AC yang bergambar tokoh kartun dan lukisan untuk anak kecil. Sepertinya pas sekali untuk dipasang di kamar tidur bocil :)
Pabrik Wuling
Selesai dari Hisense, kami menuju pabrik mobil Wuling. Di China, merek ini menempati ranking penjualan nomor satu.
Teknologinya pun mumpuni, Wuling bekerja sama dengan raksasa dari Amerika Serikat: General Motors dan mendirikan perusahaan patungan SGMW, SAIC General Motors Wuling. Pantas saja jika banyak disebut mesin Confero dan Chevrolet Spin merupakan mesin yang sama.
Di sini, kami juga menjajal alias test-drive beberapa mobil racikan Wuling yaitu Baojun dan Hongguang. Hongguang-lah merek yang dipasarkan Wuling di Indonesia dan dinamai Confero.
Tentu saja, unit yang kami cicipi semuanya dengan stir kiri dan bertransmisi manual. Cerita test drive 3 mobil Wuling juga saya "bocorkan" di artikel yang ini.
Perhatian saya saat itu tertancap pada desain dashboard Baojun dan Hongguang yang elegan, modern dan memanjakan pengguna. Layar LED layar sentuh, panel-panel kontril AC, musik dan lainnya terasa kompak dan user friendly.
Kursi joknya juga lembut dan empuk, sepanjang kita tidak menumpahkan kopi dan anak kita tidak menumpahkan susu hehehe.
Test drive dilakukan di lingkungan pabrik, ada trek lurus sepanjang sekitar 300 meter dan belokan ke kawasan pabrik sebelum kembali ke titik start semula.
Dipacu dengan pijakan gas yang mantap, mesin Wuling terasa lembut, responsif dan berisi. Di tikungan pada kecepatan 30-40 km/jam (maklum di komplek pabrik), body mobil tidak terasa limbung, lengkapnya ada di cerita ini.
Kami sengaja menutup kaca jendela untuk menguji kesenyapan, hasilnya saya kasih jempol meski perlu diuji lagi jika melintas di tol Jagorawi dan Cikampek :D
Tentang Baojun, ini merupakan merek luxury-nya Wuling. Ibaratnya, Toyota dengan Lexus dan Nissan yang memproduksi Infinity.
Bagi saya, Baojun terlihat gagah dan kabin yang lebih lapang. Wajarlah karena mobil ini berkapasitas 5 penumpang, terbilang keluarga SUV, sedangkan Hongguang atau Confero merupakan mobil 7 seater dan termasuk MPV.
Bir Gentong
Malam harinya adalah acara makan malam. Selain dijamu dengan masakan China (yaiyalah, mosok ya masakan Itali LD ), kami disuguhi anggur alias wine dan anggur.
Uniknya, anggurnya disiapkan dalam kemasan gentong kecil. Kata si tuan rumah, "Ini bir kebanggaan kota kami yang sudah diekspor ke luar negeri termasuk Eropa dan AS. Namanya Tsingtao Beer."
![]() |
Tsingtao Beer |
Bagaimana rasanya? bagi saya, hanya ada 2 rasa bir di dunia ini: enak dan enak banget :D
Soal makanan, ini juga kesempatan spesial karena saya berkesempatan makan makanan China di tempat asalnya. Tidak hanya makanan laut tapi saya juga senang sekali karena banyak disajikan makanan dengan banyak sayuran. Entah apa saja namanya karena bagi saya: lupa nama, ingat rasa :D
Selain itu, saya juga bertandang ke industri kereta CRRC Qindao Sifang, produsen kereta cepat milik BUMN China. Untuk pelesirannya, main ke Qingdao Laoshan National Park, sebuah tempat wisata yang didalamnya terdapat kuil berusia ratusan tahun.
Salam dari Qingdao, sukses untuk mobil Wuling, Hisense dan Tsingtao Beer :)
Labels:
beer,
bir,
china,
general,
hisense,
hp,
mobil,
motors,
qingdao,
sinarmas,
smartfren,
smartphone,
tiongkok,
tsingtao,
wuling
Wednesday, July 20, 2016
EDIT FOTO: Mematangkan dan Meningkatkan Detail Foto
Saya memiliki lumayan banyak foto keluarga dan pemandangan/lanskap hasil oleh-oleh jalan-jalan. Tak jarang, saya ingin memperganteng eh juga mempercantik foto.
Pasalnya, kadang jepretan saya memang kurang tajam, settingan nggak pas, cuaca yang lagi nggak sip, pencahayaan kurang atau saya memotretnya dari balik jendela, entah jendela gedung, pesawat atau helikopter (heheheee... rada pamer nih, saya memang beruntung beberapa kali muter-muter Indonesia numpang baling-baling besi, eh di Korea juga pernah sih :)
Penyebab lainnya ialah ya sekadar ingin otak-atik saja.
Nah hasil berguru pada kawan yang jadi editor foto di sebuah koran harian di Jakarta, saya mendapat ilmu cara mengedit foto yang berfungsi mematangkan dan meningkatkan detail/detil. Saya sangat berterimakasih pada mas Ardi untuk ilmu yang bermanfaat dan bakal terpakai terus ini :)
Level perbaikannya sih ya level moderat, jadi warna tidak tajam banget dan kontrasnya masih wajar lah. Oiya, yang paling saya sukai dari tips ini ialah kemampuannya meningkatkan detail.
Begini tips langkah demi langkahnya/ step by step-nya yaitu:
1. Open file foto
2. Image > apply image > opacity: ubah ke 80%
3. Image > adjustment > auto level
4. Image > adjustment > auto contrast
5. Select > color range > pilih shadow / ok
6. Select > modify > feather: ubah ke 60%
7. Image > adjustment > curve: geser ke kanan
atas. atau coba variasi lain
8. klik gambar atau deselect Ctrl+D
9. Adjustment > brightness-contrast > geser
contrast ke kanan: 10 point ++, atau variasi lain. #
Untuk gambarannya, berikut ini beberapa perbandingan alias komparasi foto yang belum dan sudah di-edit. Saya menggunakan foto ketika muterin Korea Selatan dengan helikopter kuning jenis Sikorsky S-76C dan satu foto waktu ke China :)
Salam jepret, salam edit, semoga bermanfaat :)
Subscribe to:
Posts (Atom)