Showing posts with label trik. Show all posts
Showing posts with label trik. Show all posts

Thursday, March 18, 2021

Cara Mudah Atasi Tunas Daun Pohon Mangga Gosong dan Mengering

 


Selamat siang semua, wilujeng siang sadayana

Beberapa waktu lalu kawan saya ada yang cerita dan bertanya soal tanaman buah mangga nya. 

Pada bagian tunas atau bakal tunas mengalami gosong dan mengering. 

Kebetulan mangga jenis chokanan saya juga mengalami yg sama. Tunas mengering dan tidak ada tambahan daun baru sampai saya tungguin 3 bulan lebih. Padahal mangga tetangga pada numbuh daun dari tunas-tunasnya, juga berbunga dan berbuah. 

Kemarin malah sempat galau, bingung, putus asa heheheeeee

Beneran bingung kemarin, kudu diapain. Pupuk NPK sudah, perbaikan media tanam sudah, tambah kompos sudah juga. Plus kocor POC juga. 

Hampir saya mau tebang saja, kali-kali ada penyakit di batang dan gangguan di akar. 

Nah, akhirnya 2 minggu lalu saya ada ide sebagai ikhtiar. 

1. Saya potong cabang yang ada tunas gosongnya. Sekitar 3 cm dari ujung. Maaf ga sempat motret. Adanya foto bekas potongannya. 

2. Bekas potongan, saya beri cat untuk menutupi lukanya. Ini untuk mencegah jamur dan penyakit lain. 

3. Saya tunggu. Sabar. Berdoa๐Ÿ˜Š

4. Alhamdulillah, pada hari ke 4/5 muncul titik kecil warna hijau. 

Terus terang deg-degan campur berharap. Apakah ini cinta eh bakal tunas? ternyata benar! 

5. Yesss, dan setelah 1 minggu -10 hari dari potong cabang tadi, tunas baru berhasil Sprout jadi daun. Malahan muncul tunas sari batang utama. alhamdulillah. 

6. Setelah itu, beneran mereka ngebut. Tunas-tunasnya baru pada nge-gasss sprout ga pakai rem ๐Ÿ˜Š


Berikut foto-fotonya ya. Semoga bermanfaat untuk rekan-rekan yang tanaman buahnya mengalami kasus sama. Mungkin bisa di aplikasikan ke tanaman buah lainnya (tanaman batang keras) seperti mangga jenis lain, rambutan, kelengkeng dll. 

Salam dari Cilebut, Bogor :) 




Wednesday, May 29, 2019

Bogor berkebun: bikin sendiri pupuk, nutrisi, cairan anti hama



Punya pekarangan taman mini seuprit menggerakan tangan saya untuk ikut menghijaukan Indonesia hehehe. Mulailah menanaminya dengan rumput gajah mini, lalu mangga, pepaya dan beberapa bunga-bungaan yang mudah tumbuh hanya dengan stek atau tancap batang saja.

Nah supaya gerombolan hijau itu happy dan tumbuh cantek dan ganteng, saya perlu membekali diri dengan ilmu bercocok tanam dari kiri-kanan, atas-bawah, utara-selatan. Saya ambil yang praktis-praktis serta bisa dibuat sendiri.

Ini dia beberapa kumpulan tips membuat pupuk, nutrisi dan juga cairan anti hama yang bahannya relatif mudah didapat. Sebagian malah berasal dari dapur :)

1. POC alias pupuk organik cair
Ada banyak macam POC, nah ini yang paling mudah dan cepat membuatnya.
POC ini bisa untuk menyuburkan tanah dan tanaman bunga serta buah.

Bahannya nasi basi, gula pasir atau leri (air bekas cucian beras).
- buat 5 kepal kecil nasi, biarkan 3-5 hari sampai berjamur.
- Pada hari ke-6, campurkan dengan gula pasir dan air,
- direndam 7 hari di botol. saring lalu siramkan ke tanaman.

2. POC lainnyaBahan:

  1. Yakult, 
  2. micin/ Sasa/ Ajinomoto, 
  3. air leri (cucian beras yang pertama), 
  4. telur (kuningnya saja), 
  5. air kelapa


Campurkan Yakult 2 botol dan micin 1/2 sendok teh (harga sachetan hanya seribuan di warung) ke air leri/cucian beras 1/4 botol, kocok kuning telur 2 butir, air kelapa 250ml. Aduk sampai rata dan simpan di botol air mineral bekas ukuran 600ml.

Biarkan 3-5 hari sampai baunya hilang. Lalu kocorkan ke tanah sekitar tanaman.

Pada dasarnya POC bisa untuk menggemburkan tanah dan merangsang bunga dan pertumbuhan daun serta buah. Saya aplikasikan POC untuk tanah yang saya tanami rumput gajah mini, lalu tanaman mangga, pepaya dan bunga-bunga seperti krokot, tapak dara, zinnia, melati jepang, sirih gading, lavender, peace lily dan lain-lain.

3. nutrisi tanaman buah dan sayur
3 kuning telur, madu 2 sendok, 2 sendok susu kental manis. tiap 1 sendok campur ke 1 liter air, semprotkan ke tanaman. sisanya simpan di botol.

4. pindahkan kecambah sayuran
opsi A - buat hidroponik dari botol aqua, self watering, pakai kain dan media tanam.
opsi B - tanam di pot bekas cat menggunakan media tanam. Berikan nutrisi nomer 2 di atas.


5. Atasi hama, bisa untuk kutu putih dll
A. Larutan jeruk nipis dan Sunlight
Ketika cabe dan puring saya terkena hama kutu putih dan membuat daunnya keriting, saya menggunakan larutan sederhana. Yakni, setengah butir jeruk nipis diperas atau potong kecil-kecil, tambahkan setengah sendok teh sabun cuci piring Sunlight atau Mama Lemon.

Kemudian larutkan ke 2 liter air dan masukkan ke alat semprot. Gunakan 2 hari sekali, pada sore hari sampai tanaman kita sembuh.

B. Buat cairan hama alami
3 Siung bawang putih diulek, campurkan air 1 liter, diamkan 3 hari. ketika dipakai, masukkan dan saring ke alat semprot. lalu campurkan 2 sendok Sunlight/ secukupnya. semprotkan pada tanah, daun sayuran ( atas daun, bawah daun) yang terkena hama/ kutu/ dll.


C. Larutan sisa tembakau pada rokok. 
Sebanyak 2-3 puntung campur pada air panas, aduk sampai menguning dan campurkan pada air. saring dan masukkan ke alat siram.

Atau lebih konkretnya: beli saja rokok yang paling murah di warung seperti Gudang Garam merah (kretek), ambil 6 batang lalu kupas dan buang kertasnya. Kemudian rebus air 1/2 liter sampai mendidih, masukkan tembakau, biarkan 2-3 menit sembari diaduk. Angkat lalu dinginkan atau campur air biasa sehingga kita mendapatkan total 1 atau 2 liter. Siramkan dengan menggunakan alat semprot.

D. Ramuan serai
-Serai 1 kilogram dihaluskan dengan blender;
-rebus serai yang telah dihaluskan dengan air sebanyak 3 liter;
-Rebus hingga sari serai telah tercampur cukup dengan air tadi, lalu diangkat dan didiamkan sejenak;
-Setelah dingin, selanjutnya masukkan air hasil rebusan serei tadi ke dalam wadah penyemprot tangan (hand sprayer) yang telah disiapkan;
Tambahkan sedikit bubuk deterjen kira-kira 1.3 sendok teh takaran dan kocok hingga tercampur merata.

E. Nasi putih 
Kita juga bisa coba mengatasi kutu putih dengan bahan alami yang lebih sederhana yakni nasi putih. Caranya:
- campurkan nasi putih yang masih layak makan (bukan nasi basi), kira-kira segenggam tangan
- dicampurkan ke air putih 1 liter.
- Tempatkan di wadah tertutup seperti botol bekas, toples dll. Simpan 1 minggu-10 hari
- saring. Nasinya bisa untuk kompos.
- penggunaannya: air dari nasi disemprotkan dengan spray ke kutu putih TANPA diencerkan lagi.
- setelah disemprotkan dan tunggu beberapa saat/hari, siram kembali tanaman dengan air bersih agar tidak ada residu hama yang masih menempel.

F. Insektisida Kimia
Sedangkan instektisida kimia dari pabrikan, hama kutu putih bisa dengan anti hama merek Decis dari PT Bayer Indonesia, Dursban, Curacron atau Curacron. Cari saja di toko pupuk atau online BL dan Toped dll. Ada pula merek lain untuk keluhan yang sama, Regent 50, yang juga jadi andalan mengatasi hama rayap terutama pada perabotan kayu.

src

MSG ajinomoto untuk tanaman sayur dan bunga.

nutrisi, natrium, nitrogen, dll
1 liter air diberi 2 sendok teh/ 1 gram. aduk. masukkan ke botol, bisa bekas aki dll atau alat semprot. berikan 1 minggu sekali ke sayuran. mulai sayuran umur seminggu atau lebih dewasa lagi.

untuk tanaman besar seperti bunga, bisa langsung diberikan tanpa dilarutkan.

Note, untuk tanaman buah, katanya buahnya kurang segar.
- jangan overdosis, bikin tanaman layu dan mati.
- jangan langsung bersentuhan atau dekat batang tanaman. langsung saja ke tanah.
- efeknya bisa merubah rasa sayur. cenderung gurih.
- kalau OD, tanaman bunga lebat bunganya tapi cepat rontok. kalau sedikit, pembungaan tidak terjadi.
- jangan berikan pada tanaman yang baru dipindah. tunggu 1 minggu.
- tetap berikan pupuk pendamping untuk memacu pertumbuhan daun, bunga dan buah. (leri cucian beras)

Komposisi bahan membuat kompos:
1. Kotoran hewan:
a. sapi 40%
b. kambing 10%
c. ayam 12 %

2. Sekam mentah 20%
3. Sekam bakar 10 %
5. Cocopeat/ serbuk gergaji ( 8 %)
6. Stater/ aktivator: EM4 + gula + air + dedak padi.

Campur, aduk dan simpan di wadah tertutup selama 3 minggu - 1 bulan.

Air Cucian Beras untuk Pupuk Organik
Air cucian beras pertama, sebanyak 500 ml masukkan ke botol.
- 1 Sachet biang pupuk D'Nature, ini merupakan bio aktivator. untuk fermentasi air leri jadi pupuk cair organik. aduk dan kocok-kocok. simpan 12 jam untuk fermentasi dan siap digunakan.
cara pakai: 3 sendok pupuk organik x 5 liter air. bisa siram atau semprot.

Salam berkebun dari Cilebut, Bogor :)

Thursday, April 25, 2019

Trik Motret Sunset Pakai HP, Kuncinya di Titik Fokus


Bagi pejalan alias traveler, ataupun penyuka senja kek saya, memotret sunset merupakan hal wajib. Apalagi kita makin dimanjakan dengan makin cakepnya kamera HP sehingga mengabadikan matahari terbenam tidak lagi mesti berbekal kamera mahal.

Nah, dari sedikit pengalaman dan sharing cerita kawan-kawan, salah satu kuncian memotret sunset adalah titik fokus tepat pada si matahari.

Jadi yang kudu dilakukan saat menggunakan kamera HP ialah kita mengetukkan ujung jari ke posisi matahari.

Kafe tepi danau buat milenial, pas juga buat bocah dan keluarga, di belakang IPB Dramaga Bogor

So, jangan hanya mengarahkan kamera ke arah sunset lalu jepret. Bagaimana kalau titik fokus kamera HP kebetulan sudah berada di mataharinya? Ya tetap menjentikan ujung jari.

Memotret sunset tanpa menentukan sendiri titik fokus akan membuat foto kita terlihat datar alias flat.

Berbeda jika kita mengetukkan jari ke titik fokus pada matahari. Jepretan kita akan jauh dramatis, tajam dan rona langit juga ganteng maksimal :D

Sekali lagi, rahasia motret sunset adalah ketukkan jari ke matahari.

Untuk lebih mantap, sering-seringlah motret sunset. Makin sering, jam terbang tambah cakep kan hehehe. Practice makes perfect :)

Nah, di bawah ini 3 foto dengan tiga titik fokus. Perhatikan perbandingannya.

Fokus ideal, pas di mataharinya.

Kurang bagus karena titik fokus di bawah matahari  

Foto jadi flat dan biasa karena titik fokus makin jauh dari matahari.

Friday, March 3, 2017

Cerita saya: berhenti merokok :)

Saya sudah berhenti membakar tembakau tiga tahun 2 bulan.

Meski tak lagi jadi perokok, saya masih bisa mengingat nikmatnya Dji Sam Soe. Ingat nama, tak lupa rasa :D ๐Ÿ˜

Ceritanya, saya mula berhenti pada Desember 2013 :). Secara "teknis", dulu spontan berhenti saja. Stop. Mak ceklik. Sudah :)

Tapi, kalau diingat-ingat, tetep ada prosesnya. Seperti halnya perokok yang akhirnya berhenti, jamak jika alasan dan latar belakangnya berbeda-beda tiap orang.

Saya sendiri lebih banyak didorong oleh pertimbangan risiko kesehatan ke depannya dan juga pengaruh buruk ke keluarga serta bocah. Meskipun tidak merokok di rumah, tapi residu di baju dll tetap terpapar ke mereka.

Sekali lagi, alasan seperti ini belum tentu berlaku untuk perokok lain. Bisa jadi perokok lain bisa menerima, bisa juga malah akan tersinggung :)

Sebagai mantan perokok, saya bisa memahami bahwa pembahasan soal habit merokok (dan wacana berhenti atau mendorong seseorang berhenti merokok) menyentuh hal ini: ego :)

Karena sudah terkait ego dan hal-hal lainnya yang (mungkin) sama rumitnya -medis dkk-, saya makin yakin hal ini butuh proses.

Salam kretek Indonesia ;) #lho

Ditulis ulang dari status FB saya https://goo.gl/ECgQ9t

Wednesday, July 20, 2016

EDIT FOTO: Mematangkan dan Meningkatkan Detail Foto


Saya memiliki lumayan banyak foto keluarga dan pemandangan/lanskap hasil oleh-oleh jalan-jalan. Tak jarang, saya ingin memperganteng eh juga mempercantik foto.

Pasalnya, kadang jepretan saya memang kurang tajam, settingan nggak pas, cuaca yang lagi nggak sip, pencahayaan kurang atau saya memotretnya dari balik jendela, entah jendela gedung, pesawat atau helikopter (heheheee... rada pamer nih, saya memang beruntung beberapa kali muter-muter Indonesia numpang baling-baling besi, eh di Korea juga pernah sih :) 

Penyebab lainnya ialah ya sekadar ingin otak-atik saja. 

Nah hasil berguru pada kawan yang jadi editor foto di sebuah koran harian di Jakarta, saya mendapat ilmu cara mengedit foto yang berfungsi mematangkan dan meningkatkan detail/detil. Saya sangat berterimakasih pada mas Ardi untuk ilmu yang bermanfaat dan bakal terpakai terus ini :)

Level perbaikannya sih ya level moderat, jadi warna tidak tajam banget dan kontrasnya masih wajar lah. Oiya, yang paling saya sukai dari tips ini ialah kemampuannya meningkatkan detail.


Begini tips langkah demi langkahnya/ step by step-nya yaitu:



1.     Open file foto
2.     Image > apply image > opacity: ubah ke 80%
3.     Image > adjustment > auto level
4.     Image > adjustment > auto contrast
5.     Select > color range > pilih shadow / ok
6.     Select > modify > feather: ubah ke 60%
7.     Image > adjustment > curve: geser ke kanan atas. atau coba variasi lain
8.     klik gambar atau deselect Ctrl+D
9.     Adjustment > brightness-contrast > geser contrast ke kanan: 10 point ++, atau variasi lain. # 

Untuk gambarannya, berikut ini beberapa perbandingan alias komparasi foto yang belum dan sudah di-edit. Saya menggunakan foto ketika muterin Korea Selatan dengan helikopter kuning jenis Sikorsky S-76C dan satu foto waktu ke China :)

Salam jepret, salam edit, semoga bermanfaat :)



Friday, May 13, 2016

Tips Photoshop Edit Foto Andalan Saya :)

Marinir TNI AL sedang inspeksi heli Bell 412 di KRI Surabaya 591



HARI ini, entah karena lagi selow atau memang lagi kumat utak-atik foto, saya mengumpulkan tips mengedit foto yang sering saya pakai.

Namanya juga penyuka foto lanskap, pemandangan gitu lah dan motret anak, bini, keponakan, keluarga, maka ya trik editing ya berkutat untuk memoles jenis foto-foto itu.

Di planet Google, tentu saja masih banyak trik lainnya. Yang berikut ini hanya yang sering pakai saja, saya kumpulin di sini supaya lebih gampang nyarinya jika lain hari membutuhkan :)

1. "Mengangkat" warna yang lebih matang dan meningkatkan detail foto (dengan tool inti: Color range)
  1. Open file foto
  2. Image/ apply image/ Blending : multiply/ opacity: ubah ke 80%. Kalau mau yang lebih smooth, coba 90% atau Blending: normal atau soft light dengan opacity 80-90%
  3. Image/ adjustment/ auto level
  4. Image/ auto contrast
  5. Select/ color range / pilih shadow / ok
  6. Select/ modify/ feather: ubah ke 60%
  7. Image/ adjustment / curve: geser ke kiri atas. atau coba variasi lain
  8. klik gambar atau deselect Ctrl+D
  9. Image / adjustment/ brightness-contrast/ geser contrast ke kanan: 10 point ++, atau variasi lain. # 
Tips ini saya dapatkan dengan berguru pada kawan saya yang jadi maestro editor foto surat kabar harian, tempat saya dulu pernah bekerja. Terimakasih kawan :)


2. Meningkatkan detail (dengan High Pass)
  1. open file
  2. layer/ duplicate layer ctrl+J
  3. filter/ other/ high pass/ ubah poin ke 3 atau 4
  4. pada layer duplicate: blending option/ overlay/ Ok. #

3.  Meningkatkan detail (dengan Surface Blur)
  1. open file
  2. duplikat layer Ctrl+J
  3. Invert Ctrl+I
  4. pada duplicate layer: blending option/ vivid light
  5. filter/ blur/ surface blur: radius 34, threshold 36/ Ok
  6. duplikat kembali layer duplicate tadi: Shift+Ctrl+Alt+E
  7. Merge layer
  8. pada layer hasil merge: blending option/ overlay. #                                                           

4. Meningkatkan kualitas foto (dengan Smart Blur).
Triks untuk foto kurang tajam, banyak noise seperti foto HP
  1. open file
  2. Filter/ smart blur/ poin 2. 23
  3. Duplicate layer Ctrl+J/ blending option/ soft light.#

5. Orton effect, triks untuk foto lanskap, sunset, sunrise. Melalui Blurring.

Juga bisa untuk efek glamour di foto wajah, seperti yang saya praktikkan jaman majalah FotoMedia dulu :)

Sumbernya= http://www.shutterevolve.com/create-orton-effect-photoshop/
  1. Duplicate layer Ctrl+J
  2. Image/ apply image/ pastikan channel-nya RGB/ pada blending: Screen/ Ok
  3. Duplicate lagi layer yang sudah di-duplikat tadi.
  4. Filter/ blur/ gaussian blur: ubah poin sampai bener-bener blur, misal 22.
  5. Merge dua layer tadi. Blending/multiply.
  6. masih pada layer ini: ubah opacity sesuai selera. #

Note: Foto ilustrasi di atas, saya ambil dari koleksi jepretan saya ketika di tengah perairan Banda pada pelayaran dari Ambon - Banda Neira/Naira - Tual Maluku Tenggara. Itu para anggota TNI AL sedang cek heli Bell 412 miliki TNI Angkatan Laut yang tergabung di Skuadron 400, siaga di KRI Surabaya 591. :)

Oiya, pada prakteknya, saya suka memadukan 1-2 trik editing di atas untuk mengolah satu foto. Misalnya trik nomor 1 (mengangkat warna) dan trik nomor 2 atau 3 jika ingin mendapatkan detail.

Contohnya, saya terapkan kombinasi trik 1 dan 2 di foto pantai Gorontalo berikut ini:

Foto asli:


Foto edit 1 (Color Range)


Foto edit 2 (Color Range + High Pass)

Nah, kali aja ada yang nanya: "kok tone foto editan jadi biru? beda banget ama yang foto aslinya". Jawab: "ehemmm, saya demen tone biru nih hehehe, berasa adem. Bisa juga kita jaga tone-nya lebih warna terang/krem seperti foto awal, tinggal diutak-atik saja saat mengedit hehehe."
Salam jepret, salam utak-atik foto :)