Saya sudah berhenti membakar tembakau tiga tahun 2 bulan.
Meski tak lagi jadi perokok, saya masih bisa mengingat nikmatnya Dji Sam Soe. Ingat nama, tak lupa rasa :D 😍
Ceritanya, saya mula berhenti pada Desember 2013 :). Secara "teknis", dulu spontan berhenti saja. Stop. Mak ceklik. Sudah :)
Tapi, kalau diingat-ingat, tetep ada prosesnya. Seperti halnya perokok yang akhirnya berhenti, jamak jika alasan dan latar belakangnya berbeda-beda tiap orang.
Saya sendiri lebih banyak didorong oleh pertimbangan risiko kesehatan ke depannya dan juga pengaruh buruk ke keluarga serta bocah. Meskipun tidak merokok di rumah, tapi residu di baju dll tetap terpapar ke mereka.
Sekali lagi, alasan seperti ini belum tentu berlaku untuk perokok lain. Bisa jadi perokok lain bisa menerima, bisa juga malah akan tersinggung :)
Sebagai mantan perokok, saya bisa memahami bahwa pembahasan soal habit merokok (dan wacana berhenti atau mendorong seseorang berhenti merokok) menyentuh hal ini: ego :)
Karena sudah terkait ego dan hal-hal lainnya yang (mungkin) sama rumitnya -medis dkk-, saya makin yakin hal ini butuh proses.
Salam kretek Indonesia ;) #lho
Ditulis ulang dari status FB saya https://goo.gl/ECgQ9t
Showing posts with label stop smoking. Show all posts
Showing posts with label stop smoking. Show all posts
Friday, March 3, 2017
Monday, December 16, 2013
Cara Mudah Tambah Kaya
Saya pria pekerja profesional, seorang suami dan ayah dari anak laki-laki yang lucu plus menggemaskan.
Menjadi kaya tentu sebuah keinginan, apalagi bertambah kaya hari ke hari. Tentu saja, selain keinginan untuk sehat, dan bahagia.
Oh ya, apakah saya sedang berorasi sebagai motivator kayak om Mario Teguh?
Atau, akan menawarkan kerja sama bisnis investasi?
Mungkinkah mengiming-imingi usaha kemitraan bidang properti? Jual-beli ruko misalnya?
Atau memasarkan e-book bisnis MLM online? Memberikan diskon sekian puluh persen dari harga mark-up lalu menawarkan harga yang saya klaim harga nett?
Semuanya adalah bukan.
Sumpah wis to, beneran enggak. Tenan iki :)
Atau ingin memotivasi orang lain dengan memberi inspirasi, pencerahan, atau bedah kasus. Enggak!
Menjadi kaya tentu sebuah keinginan, apalagi bertambah kaya hari ke hari. Tentu saja, selain keinginan untuk sehat, dan bahagia.
Oh ya, apakah saya sedang berorasi sebagai motivator kayak om Mario Teguh?
Atau, akan menawarkan kerja sama bisnis investasi?
Mungkinkah mengiming-imingi usaha kemitraan bidang properti? Jual-beli ruko misalnya?
Atau memasarkan e-book bisnis MLM online? Memberikan diskon sekian puluh persen dari harga mark-up lalu menawarkan harga yang saya klaim harga nett?
Semuanya adalah bukan.
Sumpah wis to, beneran enggak. Tenan iki :)
Atau ingin memotivasi orang lain dengan memberi inspirasi, pencerahan, atau bedah kasus. Enggak!
Subscribe to:
Posts (Atom)