Bukti kalau saya memang bener-bener nggak pantes nyangking ijazah Gadjah Mada adalah ketika saya selalu baca link berita soal demo taksi konvensional vs taksi aplikasi.
Tetapi, untuk postingan yang make analisis sosial politik ekonomi soal toksa-taksi blue bird vs grab uber, apalagi yang sampai berbumbu morxas-marxis, hegal-hegel, sampai rhenald kosala-kasali.. saya selalu skip. Karena nggak dong.
Apalagi nonton debat di grup Kagama, beneran saya seperti penonton tv yang megang remote control. Postingan yang bikin mumet, ya saya lewati saja. Jadinya buka grup pendaki gunung dan jual beli alat outdoor. #yukkemping :D