Tuesday, June 16, 2020

Bikin taman lebih cakep dengan batu koral sikat


Ada banyak cara untuk memaksimalkan penampilan taman mini di rumah. Selain memilah dan memilih jenis tanaman hias dan bebuahan, kita bisa menata komposisi taman. Salah satunya dengan bantuan deretan batu koral sikat.

Pemanfaatan batu koral sudah lazim digunakan di pertamanan. Fungsinya beragam, di antaranya untuk membentuk ruang, menjadi pembatas antar bagian taman dan pembatas antar jenis tanaman yang berbeda dan jika dihamparkan maka berfungsi sebagai aksen lanskap.

Secara umum, kemasan batu koral ialah menggunakan karung transparan. Harganya pun juga per karung.

Harga batu koral bervariasi antar daerah dan antar penjual. Sebagai gambaran, di Bogor batu koral dijual Rp 25.000-35.000. Mungkin daerah lain bisa sampai Rp 45.000.

Warna juga banyak pilihan, paling banyak ya warna putih. Jika kita ingin variasi, banyak tersedia batu koral sikat warna hitam, abu gelap, coklat, merah bata dan warna alami lainnya.

Ukuran batu koral juga beragam, penjual biasanya menggukan ukuran kecil, medium dan besar. Harga per ukuran tetap berdasar per karung. Jadi dengan ukuran yang berbeda maka isi per karung untuk size kecil tentu lebih banyak dibanding size batu koral ukuran medium dan besar.


Lantas, ukuran mana yang dipakai? Tergantung mau dipakai untuk apa. Jika untuk pembatas, saya sarankan memakai batu koran ukuran besar atau sekira setengah kepalan tangan dewasa.

Jika ingin dihamparkan, pilih yang medium. Adapun untuk kecil, digunakan untuk toping tanaman pot. Ada baiknya jika ingin memakai, kita sebaiknya merendamnya di air untuk menghilangkan debu.

Toping tanaman pot dengan batu koral ukuran kecil ini juga disarankan diaplikasikan untuk tanaman pot indoor alias dalam rumah. Manfaatnya, mengurangi media tanam ambyarrr, mawut, tercerai berai dan mengotori lantai. Selain itu, menambah estetika tanaman hias dalam pot.

Salam berkebun dari Bogor :)