Source |
Bulan puasa ramadan tinggal menghitung minggu, kira-kira pertengahan bulan Mei mendatang.
Biasanya, saya mengurangi frekwensi lelarian selama puasa meski saya sempatkan usai tarawih atau saya ganti dengan circuit training.
Nah, di minggu-minggu ini saya sempatkan untuk rada menaikkan durasi lari. Jika biasanya di hari biasa lari 30 menit, saya tambah dikit jadinya 40 menit. Ini setara 4 km.
Pada akhir pekan, yakni Sabtu atau Minggu, saya ambil longrun tipis-tipis. Durasinya sekira 50-60 menit atau 5 km ke atas.
Pengennya, satu minggu sebelum ramadan, saya ingin berlari 10K. Trek larinya sekitar rumah saja di Bogor, pagi-pagi sambil mengintip puncak gunung Salak dan dibuntuti mentari yang bangun :)
Oya, minggu-minggu ini saya juga makin termotivasi berlari. Pendorongnya adalah dua kawan saya barusan mengabarkan keberhasilan 'wisuda' lari 5K dan 10K.
Mereka menggunakan program interval-running dan tabel latihan yang pernah saya share yang kemudian berlanjut ke diskusi via WA. Alhamdulillah, berkesempatan berbagi semangat olah raga lari :)
- Program dan tabel latihan untuk pemula di artikel ini.
- Program lari 5K di postingan yang ini.
- Nah kalau yang ini, tips membuat video yang 'mendokumentasikan' jalur trek lari kita :)
Salam #marilari