Showing posts with label canon. Show all posts
Showing posts with label canon. Show all posts

Tuesday, December 17, 2013

Beli Kamera Ultra Zoom? Sekarang Saatnya!


Sumber foto: focus nusantara

HUKUM yang berlaku jamak saat membeli kamera adalah kualitas, fungsi, dana dan paduan ketiganya.

Setiap orang pun memiliki pilihan masing-masing. Untuk orang seperti saya, tentu spesifikasi kamera yang dibutuhkan disesuaikan beberapa faktor.

Kalau boleh memilah, saya menggunakan kamera 80% untuk kerja jurnalistik dan 30% untuk dokumentasi keluarga.

Untuk urusan kerja, sehari-hari tugas inti saya adalah meliput dan menulis dan bukan fotografer murni. So, sebuah foto lebih banyak berperan untuk mendukung artikel saya.

Dipadukan dengan dana yang bisa saya alokasikan untuk membeli kamera, sepertinya sebuah Digital SLR yang harganya mulai Rp 4,5an juta ke atas, masih belum terjangkau. Si artikel ini, patokannya ialah kisaran harga Rp 3 juta ke bawah, sesuai dengan kantong saya hihihi.

Sumber foto: samsung.com

WiFi is a must!
Komprominya adalah sebuah kamera prosumer. Mobilitas yang lumayan kesana-sini termasuk tugas luar kota juga membuat fitur WiFi saya masukkan dalam list spesifikasi kamera.

Jenis kamera ini dikenal dengan beberapa ciri:
1) Fiturnya lebih lengkap dari pocket. Umumnya ada settingan Program, Shutter Priority, Aperture Priority dan Manual (PSAM).
2) Zoom lensa panjang. Dengan hitungan kali, rentangnya dimulai 12X hingga 30X, bahkan 50X.
3) Bodinya mirip SLR, makanya disebut SLR-Like, meski dimensinya lebih kecil.

Jika kebutuhan dan jenis kerjaan sampeyan seperti saya, barangkali kamera prosumer sama-sama menjadi incaran.

Apalagi, geliat dunia perkameraan saat ini mendukung opsi memiliki kamera jenis ini. Kenapa?

Saturday, August 18, 2012

Jepret! Maksimalkan kamera kita



Kamera. Yang saya maksud sebagai kamera bukan hanya untuk sebuah SLR nan canggih, juga bukan pocket camera yang funky, pun bukan pula merujuk pada kamera lomo yang ngetren.

Maksudnya ya semua jenis kamera, pokok'e yang bisa motret dan njepret. SLR, kamera saku, lomo, juga kamera handphone dari kelas VGA jaman 2000an sampai kamera yang ditanam di BB dan iPhone. Juga kamera yang pake gulungan film negatif.

Dengan artian kamera yang seluas itu, sekarang ini alat fotografi itu sudah melekat pada diri kita. Kedekatannya, paling terasa, karena diantar oleh produsen handphone (HP). Kamera sudah menjadi bagian standar telepon seluler itu. Kita ndak perlu lagi membeli membeli kamera secara terpisah, kecuali jika memang berniat dari awal untuk memiliki kamera sekalian.

Nah, saya lihat, termasuk ke diri sendiri, penggunaan kamera masih kurang maksimal. Untuk HP misalnya, kamera hanya digunakan untuk memotret diri sendiri atau paling jauh teman dan keluarga. Itupun ketika lagi ngumpul-ngumpul.

Lantas diupload ke FB atau media sosial lainnya. Duduk merapat, memoncongkan bibir, mengacungkan jari, menutup muka sendiri, juga iseng menangkupkan telapak tangan ke wajah orang lain. Atau mengangkat gelas minuman, bisa juga mengangkat potongan pizza ke arah kamera. Jepret lalu share.

Ketika masih menggunakan kamera sebatas itu, tak jarang saya teringat bahwa kamera memiliki fungsi dokumentasi. Perekam peristiwa. Penghenti waktu.

Saya sendiri, berusaha menyempatkan sekian detik hingga menit untuk men-jepret sekeliling. Benar-benar sekeliling, misalnya ketika sudah menikah dan lahir si kecil, saya suka memotret bundanya dan Kaka. Plus saya sendiri dong hehehe.

"Idihh, ayah motret terus sih," kata bundanya ketika kami makan bersama. Atau juga ketika saya berjalan mendahului mereka di pagi hari, lantas setelah 3-4 meter berbalik untuk memotret mereka dengan sudut rendah atau low angle. Juga high angle atau pula jarak dekat.

Sunday, December 5, 2010

Canon PowerShot SX130, teman travelling sekomplit SLR


Kamera ini boleh dibilang kompromi antara bujet dan fitur serba bisa. Ukuran di atas jenis kamera saku namun menawarkan kontrol manual ala SLR, single lens reflex, yang biasanya ditenteng fotografer hobiis hingga profesional.

Melongok spesifikasi di beberapa situs kamera, dua di antaranya dpreview dan jpckemang, segera saya jatuh hati.

Di mata saya, kamera yang dirilis Agustus lalu ini pas menemani hobi travelling. Cakep buat motret pemandangan/lanskap karena lensa wide 28 mm sekaligus mantap motret jarak jauh dengan zoom 12 kali yang setara 360 mm.