Obat sariawan murah dan manjur - inung gunarba |
Ini adalah obat sariawan andalan saya, manjur, tidak bikin perih, bahkan makan pedas pun tidak berasa sakit. Juga murah dan aman.
Obatnya berbentuk serbuk. Sependek yang saya tahu, ada dua merek di pasaran:
- Cheng Sie Lung (foto kiri)
- Hau Fung San / Cap Kupu-kupu (foto kanan, tutup botol merah)
Meski ada nama atau mereknya, tapi saya atau pembeli lainnya sering susah melafalkan namanya. Maka Anda juga tidak usah bingung atau mengingat-ingat nama obat yang rada sulit dieja.
Ada juga yang biasa menyebutnya, "obat sariawan cap kupu-kupu" (merujuk obat yang tutup botolnya merah). Tetapi kadang kala penyebutan ini rancu dengan obat sakit perut atau diare yang mereknya serupa, Jamu Cap Kupu-kupu.
So don't worry, penjual di toko obat sudah paham kok kalau kita bilangnya: "Beli obat sariawan yang bentuknya serbuk, botol kaca kecil."
Hehehe. Memang jadi rada panjang kalimatnya, tapi mereka mengerti kok :D
Atau lebih praktis lagi, tunjukkan saja foto obat ini ke penjaga toko obat hehehe.
Cara pakai
Untuk memakainya, juga gampang. Anda bisa pakai cotton bud atau pakai saja ujung jari.
Taruh secuil serbuknya di jari lalu "totolkan" ke titik sariawan. Bahkan sariawan bisa berbentuk lubang menganga kalau sudah kelamaan.
Jangan ragu dan jangan khawatir karena tidak bikin perih. Ini beda dengan Abotil yang bikin kita berasa perih banget dan panas. Auwwww.
Sebaliknya, obat ini bikin titik sariawan tidak berasa perih. Bahkan ketika kita makan ataupun makan yang rada pedes sekalipun, kita tidak merasakan rasa sakit atau perih yang menusuk.
Jadi ini bikin makan tetep enak, ga perih ketika ngunyah.
Harga di toko obat Rp 3500-5000an.
Mencari obat ini juga mudah karena distribusinya luas. Saya pernah beli di Jakarta, Jogja, dan Surabaya. Bahkan di pelosok Sumatera yakni di Tanjung Enim, kira-kira 5 jam perjalanan darat dari Palembang, saya pernah membelinya di toko obat di pasar paginya.
Saran saya lagi: bawalah obat ini terutama jika bepergian keluar kota atau traveling. Jadikan satu dengan bekal obat lainnya. Yah itung-itung untuk antisipasi.
Kan tidak asik jika lagi jalan-jalan ke Manado, Bali, Aceh, Pontianak yang surganya kuliner, pas sampai sana kita kena sariawan yang bikin acara makan-makan tidak lagi nikmat, malahan menyiksa. hehehe.
Bawalah obat ini dan saya sendiri memasukkannya bersama bekal Tolak Angin, Bodrex Extra dan Decolgen, ketika jalan-jalan ke Brusell Belgia dan Belanda, juga saat test drive mobil di China lanjut ke Korea Selatan.
Salam,
Mencari obat ini juga mudah karena distribusinya luas. Saya pernah beli di Jakarta, Jogja, dan Surabaya. Bahkan di pelosok Sumatera yakni di Tanjung Enim, kira-kira 5 jam perjalanan darat dari Palembang, saya pernah membelinya di toko obat di pasar paginya.
Saran saya lagi: bawalah obat ini terutama jika bepergian keluar kota atau traveling. Jadikan satu dengan bekal obat lainnya. Yah itung-itung untuk antisipasi.
Kan tidak asik jika lagi jalan-jalan ke Manado, Bali, Aceh, Pontianak yang surganya kuliner, pas sampai sana kita kena sariawan yang bikin acara makan-makan tidak lagi nikmat, malahan menyiksa. hehehe.
Bawalah obat ini dan saya sendiri memasukkannya bersama bekal Tolak Angin, Bodrex Extra dan Decolgen, ketika jalan-jalan ke Brusell Belgia dan Belanda, juga saat test drive mobil di China lanjut ke Korea Selatan.
Salam,
Inung Gunarba | Dikirim dari BlackBerry Q10 saya.