Bukan Juni. Ini tentang hujan di bulan berikutnya, Juli.
Hujan sebulanan ini terasa deras. Terlebih udara Bogor yang memang dari sononya lebih sejuk dibanding Jakarta, membuat bulir airnya terasa segar di telapak tangan yang menadahnya.
Angin dari selatan, searah rumah saya menghadap juga menambah nuansa basah. Syukurlah, hujan turut membersihkan debu sekitar rumah.
Dan tentunya pula memasok air untuk pohon pucuk merah dan ketapang kencana yang ditanam di depan rumah. Tanaman erfa juga bakal semakin lebat daun-daunnya.
Derasnya hujan juga mengingatkan saya pada rencana menaburkan batu koral di depan teras. Tepat pada titik jatuhnya air tirisan atap.
Selain itu, ingin pula menanam rumput. Mungkin gajah mini yang perawatannya mudah atau bisa pula jenis rumput jepang dan swiss, asalkan siap-siap dengan karakter 'manjanya'. Kedua rumput itu perlu dirawat dengan pemangkasan karena bisa rada gondrong.
Sementara, gajah mini lebih sederhana. Rumput jenis ini tumbuh sejajar tanah. Kita tinggal rajin-rajin mencabuti gulma dan rumput liar, pasti akan tetap rapi.
No comments:
Post a Comment