Untuk yang beginian, saya memilih menghibur diri dengan memasukkan diri sendiri ke kategori grup tinimbang alias daripada ga sama sekali lari lebih baik telat kan ye :D
Begitulah. Seperti pagi tadi dengan ditemani angin sejuk Bogor, saya lari sejauh 5 kilometer selama 42 menit. Tiga hari sebelumnya, jarak tempuh saja sekira 4 kilometer yang dilahap dengan waktu juga 40an menit. Artinya kemarin saya berlari lebih lambat.
Berikutnya, rencana yang dibayangin adalah besok berlari lagi dengan pola interval running alias IR. Rinciannya, saya lari berselang-seling antara lari cepat 100 meter (setara 30 detik atau pace 5.30) dan lari pelan 300 meter (sekira 2:30 menit, pace 8).
Durasi totalnya cukup 30 menit. Interval running ini bermanfaat untuk mendongkrak endurance dan berlatih speed serta menguatkan kemampuan kardio. Aspek utama yang memberi tiga manfaat dari IR adalah aspek siklus perulangan lari cepat - lari lambat.
Sebelum dan sesuah lari, tentu saja saya melakukan pemanasan, peregangan dan pendinginan.
Keleluasaan saya berlari IR juga dimudahkan dengan lingkungan tempat tinggal yang memiliki beberapa jalur lurus 100an meter. Kawasan rumah-rumah memang diatur seperti kotak-kotak kue bolu talas ubi khas Bogor hehehe
Salam lari dari kaki Gunung Salak :)
No comments:
Post a Comment