Friday, July 17, 2020

Rangsang bunga dan maksimalkan berat buah dengan pupuk MKP dan KNO3

Sumber

Tanaman buah merupakan jenis tanaman favorit yang banyak dibudidayakan penghobi maupun petani. Senang rasanya jika melihat tanaman yang kita rawat tumbuh sehat dan lebat.

Terlebih ketika sudah selesai fase pertumbuhan atau fase vegetatif. Selanjutnya mulailah masa berbuah alias generatif. Rasanya seperti memasuki milestone baru hehehe

Di fase generatif, ada perlakuan yang disarankan untuk merangsang munculnya bunga dan kemudian memaksimalkan bentuk serta berat buah. Dengan aplikasi pupuk MKP dan KNO3, manfaat lainnya ialah mencegah buah gugur serta bakal buah rontok.

Kita bisa mulai dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Perhatikan ketika tanaman sudah di akhir fase vegetatif. Di tanaman mangga, ditandai dengan warna daun yang sudah hijau tua. Ini tandanya masuk ke generatif atau siap berbuah.

2. Lakukan stres air dengan cara mengurangi frekwensi dan banyaknya penyiraman. Lama stres air yakni sekira 20 hari atau 3 minggu.

3. Di minggu ke-3, berikan pupuk KNO3 warna merah. Pupuk ini bertugas merangsang pembungaan. Lakukan juga pemangkasan untuk beberapa jenis tanaman yang mengeluarkan bunga di pucuk seperti rambutan dan mangga.

4. Setelah muncul bunga, beri pupuk KNO3 Putih dan MKP untuk mempercepat pembungaan dan menguatkan bunga agar tidak gagal tumbuh dan gugur. Dosis pemberian pupuk tiap tanaman dapat dilihat di belakang kemasan pupuk.

5. Setelah bakal buah sudah terbentuk, berikan pupuk jenis KNO3 Putih saja tanpa campuran MKP agar proses pengisian buah bisa lebih lama dan maksimal. Apa dampak jika ada tambahan MKP? yang terjadi adalah proses pematangan memang menjadi lebih cepat dan buah lebih cepat panen namun  sayangnya bentuknya bisa lebih kecil.

6. Selama periode pembungaan hingga panen, tetap lakukan pemupukan dengan dosis sedang/kecil dan hanya seminggu sekali.

Kita bisa memaksimalkan penyerapan dan pendistribusian nutrisi dalam tanaman dengan pemberian kristalon boron.

Di musim hujan ini, tingkat PH tanah juga perlu dipantau. Bagus sekali jika kita punya PH meter. Bagaimana jika tidak punya alatnya? Its' oke, untuk menyiasati keasaman yang tinggi akibat air hujan, kita taburkan kapur dolomit 1 sendok per tanaman.

Bagaimana dengan pupuk kandang? Sebaiknya kita memberikan atau menambahkan pupuk kandang di awal musim hujan dan di akhir musim hujan. Hindari memberikan pupuk kandang di tengah puncak musim penghujan seperti sekarang.

Jika pun ingin memberikan pupuk kohe pastikan jangan berlebihan dan berikan kohe yang sudah matang atau yang sudah kering dan tidak berbau.

Salam berkebun dari Bogor. 

No comments:

Post a Comment