Pagi tadi, saya akhirnya ikut terbirit-birit di lomba lari Independence Day Run 2014 (IDR 2014).
Start dari depan Istana Merdeka yang dilepas oleh Presiden SBY dan berhasil finish di Silang Monas.
Di ajang besar dan gratisan ini, saya berlari bersama 45ribu peserta lainnya. Jumlah peserta yang layak dibilang besar.
Setelah menempuh jarak yang dilombakan 8km dan dalam waktu 54 menit, saya berhasil menyelesaikan lari dan berhak mendapat medali penamat. Lazimnya, orang bilang medali finisher.
Sesuai namanya, medali ini diberikan pada peserta lari yang berhasil menyelesaikan lomba dengan baik: tidak potong jalur dan di bawah cut-off time.
Cut-off time adalah batas waktu maksimal yang diberikan panitia lomba.
Di IDR2014 ini, tidak semua peserta yang menyelesaikan lomba, mendapat medali. Hanya 10.000 peserta.
Di lomba ini, selain 8km, juga dilombakan lari berjarak 17km. Kedua jarak ini merupakan konfigurasi angka keramat NKRI, 17/8. :)
+++
Si Garmin FR 210 dapet temen baru :) |
Medali ini adalah medali penamat kedua selama ini. Yang pertama saya dapatkan di ajang Asean Fun Run 5km pada 10 Agustus, tiga minggu lalu.
Alhamdulillah, masih di bulan yang sama, medali berikutnya saya peroleh di IDR 2014 ini.
Tahun depan, saya ingin naik kelas: ikut lomba lari yang berjarak 17 km. Makanya, saya turut berharap dan berdoa, semoga Pak Presiden Jokowi juga mengadakan acara lari yang sama. Amien.
Salam #marilari dari @inung_gnb di Palmerah :)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Peserta bagian belakang, jalan bareng pak SBY :) |
Aksi Tim Akrobatik "The Jupiters" TNI AU |
RI1 dan RI2 menyapa peserta lari n pengunjung Monas |
Trims Pak SBY dah bikin acara lari seru IDR 2014 :) |