Update Senin, 8 September 2014
Meski umur postingan ini sudah 4 tahun, berdasar statistik blog, ternyata makin banyak diklik dan dibaca temen-temen. Bisa dibilang banyak juga yang ngalamin susahnya "nyetarter" motor dan butuh solusi.
So, sekalian memperbarui postingan, berikut ini info tambahan:
- Penyebab: terjadi kondensasi. Bahan bakar/premium menghasilkan uap dan karena di dalam ruangan tertutup (tangki) maka uap tadi mengalami kondensasi dan mengembun. Lantas tercampur kembali dengan bahan bakar.
- Solusi:
- PENTING: Jika menghidupkan sepeda motor pertama kalinya setelah ditinggal lama, lebih dulu BUKA tutup tangki BBM. Biarkan 1 menit. Hal ini agar uap hasil kondensasi tadi keluar lebih dulu.
- Posisikan kunci kontak pada posisi OFF. Jangan langsung di posisi on.
- JANGAN ubah posisi choke atau cuk.
- JANGAN memutar gas karena akan membanjiri busi dengan bahan bakar yang sudah terkontaminasi uap hasil kondensasi.
- JANGAN gunakan starter elektrik.
- Starter-lah menggunakan starter kaki sebanyak 3-5 kali. Tujuannya, memposisikan torak/lengan ayun, silinder dll pada tempatnya dan untuk melumasi bagian-bagian sekitar silinder. Setelah ditinggal lama, ada kemungkinan bagian-bagian ruang pembakaran tersebut kurang tersentuh oli pelumas atau cenderung kering.
- Putar kunci kontak pada posisi ON dan hidupkan tetap menggunakan starter kaki
Solusi di atas sudah aku coba setelah pulang dari mudik Lebaran kemarin dan terbukti berhasil!!! mesin motor sukses nyala, tanpa kecapekan nyetarter, dan dengkul nggak lemes :)
Oya, kalau dengkul sampeyan memang lemes nggenjot starter atau kepayahan naik tangga, mungkin karena kurang olahraga. Nah, semoga artikel berikut ini bisa membantu dan memotivasi hidup lebih sehat hehehe...
Artikel Lari:
- Latihan pendukung, lari lebih cepat, lebih lama: Strength / Circuit Training ...
+++++
Artikel aslinya:
Wah, judulnya panjang banget. Tapi, itulah pertanyaan yang kerap aku keluhkan. Apalagi hari-hari ini menjelang musim liburan sekolah.
Juga, kan bulan puasa tinggal 1,5 bulan lagi yang bakal disusul dengan Lebaran dan libur panjang setelah itu.
Pengalaman kembali dari rehat beberapa hari sampai hitungan minggu seringkali direpotkan dengan masalah susahnya menstarter motor. Nah, siang ini aku baru tahu penyebabnya setelah ngobrol dengan montir
Valentino Rossi waktu servis dan ganti oli. Sekalian juga mengganti kampas rem belakang setelah 13.800 km