Monday, January 27, 2014

Nyesek...

Saya lagi nyesek. Rasanya kayak patah hati, hati remuk, perut ikutan mules.

Minggu lalu, nggak sengaja saya men-delete folder fotonya Kaka, shift+del. Ribuan foto ada disitu, terkumpul dalam puluhan subfolder yang saya bagi-bagi perbulan. sejak Desember 2010 hingga 2013.

Salah saya juga, melamun ketika merapikan file. Lantas berusaha mengembalikan file yang terhapus pake software gratisan hasil ndownload dari internet.

Salahnya lagi, saya memilih partisi hardisk yang sama untuk hasil recoveri-nya. File-file foto di partisi D, saya memilih partisi itu juga untuk hasil recoverinya.

Seharusnya pakai partisi lainnya atau lebih aman kalau pakai hardisk exernal. Di tengah proses recoveri, saya klik 'cancel' karena mau pulang kantor.

Malamnya di rumah, saya cek lagi. Ya ampun. Hanya sebagian file yang kembali. Sisanya hanya menampilkan thumbnail thok. Nggak ada wujud fotonya.


Sunday, January 26, 2014

Biar Tekor Asal Kesohor. Makan tuh gaya!

Hidup itu bisa murah. Gaya hiduplah yg bikin mahal :)

Saya termasuk kebanyakan orang, suka baju bertema olahraga seperti klub sepak bola.

Untuk klub, demen dengan kostum Chelsea dan Madrid. Kalau timnas, ya pasti merah hijaunya Garuda, juga Brazil dan Spanyol.

Baju bola yang saya beli sih biasa-biasa saja. Nggak pernah ori yang beratus-ratusan ribu sampai jutaan. Ngapain beli ori, klubnya sudah kaya kok malah dibikin makin tajir.

Apalagi saya nggak maniak tim bola, cukup seneng nonton di TV. Ndak perlu nyumbang ke kantong pemilik klub :))

Apa? Itu barang ilegal, bajakan? Maaf, lagi nggak terima diskusi kelas dewa. Sonoh, bikin blog sendiri sonoh :D

Nah, kemarin ceritanya saya beli jaket Chelsea warna biru. Beli di toko kecil punya tetangga sebelah.

"Ini yang KW. Kalau ini yang GO," katanya. GO itu maksudnya grade-original, harganya Rp130 ribu. Kalau yang KW Rp85ribu.

Monday, January 20, 2014

Dheg-dhegan Tanjung Enim-Bandara Palembang

Yang paling nggak enak itu adalah nggak bisa masti'in sesuatu dan yang kedua adalah terburu-buru.
Kalau dua-duanya digabung, di-mixer, dicampur, dikawinkan hasilnya:: dheg-dhegan :/

Senin ini saya pulang dari rumah mertua di Tanjung Enim, Sumatra Selatan ke Jakarta. Menggunakan jalur darat hingga Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembangdan diteruskan pesawat udara.

Yang bikin sewot, sudah terjadi sejak pagi. Travel yang janjinya menjemput jam 6, eh ternyata baru nongol di depan rumah jam 7. Errggghhhh....

Ketika mengisi bensin di SPBU Muara Enim, saya sempetin nanya ke om sopir.

"Kalau sampai bandara jam 12 bisa ga, om?"
"Wahhh gak biso!"

Wadhuhhhh... Kok kemarin resepsionis si travel bilangnya, "Pesawat jam satu siang kan? Ohh bisa-bisa kok, kita jemput jam 6 ya."

Jadi deh, sepanjang jalan was-was. Bakalan telat nih, terlambat neh, ketinggal pesawat. Lalu, tiket hangus, beli tiket lagi. Hadooohhhh...

Travel Srikandi Tanjung Enim - Palembang pp

Thursday, January 9, 2014

(Tidak) Gampang Rutin Minum Air Putih


PARA pakar kesehatan sering berpesan: minumlah air putih minimal 1,5 liter atau setara 8 gelas tanggung setiap hari.

Aktivitas harian di dalam ruangan, apalagi di luar ruangan, tanpa kita sadari menguras cairan tubuh. Banyak lagi manfaat memperbanyak minum air bening itu.

Dari bangun tidur, kita juga disarankan meminum segelas air untuk membilas saluran pencernakan dan konon, mengeluarkan racun dari tubuh kita. Semacam detoks.

Saya juga mengangguk-angguk dengan pesan baik itu. Alhamdulillah, kini kebiasaan saya setiap pagi pun juga minum air putih. Tenggorokan lebih segar, sejuk dan menepis rasa kering di organ tubuh itu.

Nah, tantangan berikutnya adalah meningkatkan konsumsi air putih sehari-hari dan sekaligus mengurangi minum minuman mengandung gula.


Wednesday, January 8, 2014

Aceh, Bali, Lombok, Ambon ... Ayo Lari Saat Travelling



SAYA merasa beruntung di tahun 2013 lalu. Antara bulan Juli hingga Desember, saya sering ditugaskan keluar kota dan rentang enam bulan itu saya sempatkan untuk menjajal lari di beberapa kota di Tanah Air.

Penugasan keluar kota pun lebih terasa sebagai kesempatan emas daripada semata-mata menunaikan kewajiban dari kantor. Alih-alih mengeluh, saya memilih dibawa senang saja.

Saya pun melakukan beberapa aktivitas yang saya sukai disela-sela kegiatan luar kota. Pada dasarnya aktivitas yang saya sukai adalah olahraga lari, selain jalan-jalan, plus makan :)

Oya, sebagai gambaran, pekerjaan inti yang mesti dilakukan ketika melalang buana itu adalah meliput serangkaian kegiatan kantor, menulis artikel/berita, dan memotret. Ini berlangsung dalam satu hari dari pagi hingga sore.

Setelah break pada petang hari, sekitar maghrib, lantas membantu atasan ketika sesi presentasi: jadi asrot alias asisten sorot. Itu loh, yang mengoperasikan power point di laptop untuk dipancarkan oleh proyektor. Ya asrot itu lah :)

Nah dengan time-schedule itu, saya bisa mengatur ketiga hobi saya itu. Pilih dan pilah waktunya. Olahraga lari saya maksimalkan H-1 dan H+1, satu hari sebelum acara dan sehari setelahnya.

Di antara beberapa kota yang disinggahi dan saya sempatkan lari disana, ada dua kota yang paling istimewa: Aceh dan Ambon.

Pertama karena letak geografis keduanya yang berada di kedua kawasan ujung Indonesia. Aceh sebagai serambi barat Indonesia, sedangkan Ambon termasuk kawasan timur bersama Papua Barat dan Papua.

Sunday, January 5, 2014

Lari Interval untuk 10K





UPDATE Kamis 9 Desember 2014


KAMIS, hari kedua 2014 kemarin saya kembali berlari pagi. Itu sekaligus lari pertama di tahun ini setelah pada 31 Desember saya menutup akhir tahun dengan lari sore 10 km.

Pada kamis itu, menu latihan adalah lari interval. Jenis ini merupakan lari ringan/jogging beberapa menit lalu lari cepat/sprint dalam hitungan detik.


Referensi soal interval, program dan schedule latihan bertebaran di google dan youtube, telusuri saja. Salah satunya dari mens fitness, sport-fitness dan healthy balance.

Yang berbahasa Indonesia juga banyak kok, telaten saja nyarinya, misalnya panduan lari yang ini.

Lari jenis ini disarankan jika ingin meningkatkan kekuatan, daya tahan alias endurance dan mendongkrak kecepatan alias speed. Selain itu, bagi saya, menepis rasa jenuh. Laripun menjadi lebih dinamis karena ada tantangan baru.

Jika kita rutin dan terprogram, strength dan speed bakal kita raih tanpa terasa. Jika misalnya nih, saya mengincar lari rutin 10K, maka kecepatan akan lebih baik dibanding dua catatan sebelumnya yang 1 jam, 20 menit dan 1 jam 36 menit (lama buanget, maklum faktor 'u' hehehe )

Artinya, saya sendiri harus sabar dan tidak tergoda untuk berlari kencang sekaligus menepis ambisi mencapai target dengan instan.

Jadwal dan Program
Untuk itu, perlu juga membuat jadwal lari menggunakan latihan interval untuk bulan Januari ini. Program ini sekaligus untuk memperbaiki catatan waktu lari 10K saya. 

Saya juga memperbarui/update setiap selesai melakukan lari sesuai jadwal >>

Thursday, January 2, 2014

Baca Buku Lagi



TERUS terang, sudah lama saya nggak baca buku. Ini sejatinya aib :) karena pekerjaan sehari-hari saya adalah menulis berita.

Kata orang bijak, untuk menulis yang baik, kita sebaiknya membekali diri dengan membaca.

Selain alasan teringat petuah itu, kali ini membaca buku bagi saya juga sekaligus untuk relaksasi. Juga untuk mendapat perspektif baru.

Jelasnya gini, saya nggak pengen jadi katak dalam tempurung karena sudah terlalu lama saya hanya membaca tulisan sendiri, laporan dari teman maupun tulisan artikel di media massa.