Sunday, September 23, 2012

Kata-kata Kaka



Bulan ini kosa kata si Kaka banyak bertambah. Sepertinya, ini fase dia meniru dan menyerap dari lingkungan sekitar. Usia putra kami bulan ini 1 tahun 9 bulan.

Dia lebih banyak nyeletuk sendiri dibanding kami ajarin. Seperti ketika 3 bulan lalu tiba-tiba memanggil saya dengan 'yayah'.

September ini, Kaka mengucap sapi dengan jelas, begitu pula untuk kelinci. Sedangkan 'wa-wa' atau kadang 'wa-wa-wa' untuk kura-kura.

Jika merajuk, dia akan melengking: 'oti', maksudnya roti. Apalagi jika bel sepeda pedagang bakery keliling berdering melewati rumah. Plus 'susu', minta dibuatkan susu SGM.

Ketika tiduran, Kaka menunjuk langit-langit tempat stiker fosfor berbentuk bebek ditempel. "Bebek!" katanya.



Jika saya sedang berselancar dengan Compaq, dia akan bergabung dan meminta dipangku. "Kudaaaa...", minta digugling foto-foto kuda.

Setelah puas akan meminta gambar pesawat terbang, "Sawat!"

Jika saya tunjukkan mobil, seketika dia menjerit kegirangan. "Waaa.... Ngeng ngeng."

Jangan tanya jika saya beralih ke youtube dan raungan dari iklan-iklan dan test-drive Toyota, Honda, BMW atau Mustang Camaro meramaikan ruang tamu kami.

Semalam, ketika saya pulang menenteng pecel lele, sontak dia menirukan ucapan Bunda: "Lele!"
Kaka juga memanggil eyang putrinya yang tiga hari ini bermalam di rumah kami. Nenek-nenek, meluncur dari bibir mungilnya.

Mamet dan Mamel juga terucap. Yang pertama merujuk pada Mas Slamat, tetangga kami penjual buah dan rujak keliling. Istrinya, Mbak Ifa, dulu mengasuh Kaka saat bayi hingga umur satu tahun tiga bulan.

Kalau Mamel, menunjuk ke Amel, bocah kecil anak tetangga sebelah rumah yang sering main bareng.
Untuk saya, variasi panggilan yang terucap bertambah. Dari 'yayaaahhh' juga 'yayah-yayah'. Intonasinya seperti saya itu lagi bertingkah gimana gitu. Susah nggambarinnya :)

Lucunya, meski kosakatanya makin bertambah, Kaka sampai sekarang belum bisa memanggil bundanya. Pancingan lafal 'b-u-n-d-a' dari kami tidak membuatnya tertarik menirukannya.

Jika dia memanggil Bunda, ya langsung saja menyebutkan apa yang dia minta. Seperti oti, su-su, atau nen untuk merujuk bahwa Kaka minta ASI.

Apesnya, dia akan menepuk punggung Bunda dengan kata-kata 'kuda'. Maksudnya, minta main kuda-kudaan. Bunda disuruh pura-pura jadi kuda dan Kaka akan naik dipunggungnya. Hehehe.

Sabar ya Bunda hihihi. :D

Kaka waktu mudik Lebaran ke Tanjung Enim, Sumsel. 16 Sept 2012
+++

4 comments:

  1. duh,, tambah lucu saja keponakan ku ini,,, buat gemessss,,, hahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. ante Amiii.... Kaka kemaren bolak-balik lewat Prabu lho, Tanjung-Palembang PP. Kecil-kecil doyan travelling XD

      Delete
  2. aduuhh.. lucunya.. sudah bisa berucap dengan jelas yah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. tiap hari makin banyak kosakatanya, tiba-tiba aja Kaka celoteh ini itu. Surprise dan tentu saja, lucuk. Unyu-unyu sih :) makasih ya

      Delete