Sunday, December 30, 2012

Bersyukur (dan resolusi 2013)

Kemudahan sejatinya ada di sekeliling. Saya yang nggak 'ngeh'. :)

Dulu, saya mesti repot jika ingin mengetik lantaran belum memiliki komputer. Mesti ke rental komputer dan warnet. Kalau tidak ya numpang di komputer teman.

Lalu ada rejeki setelah pulang liputan dari Jember dan bertenggerlah PC second di kamar kos. Itu tahun 2009 silam.

Lalu, ada pekerjaan tambahan. Proyek gitu. Saya lantas belanja modem USB dan browsing-mengetik lah dari rumah. Semua dalam jangkauan jari.

Sekarang jauh lebih praktis. Ada laptop Compaq yang, alhamdulillah tangguh dan dapat diandalkan. Juga modem SmartFren yang cukup mumpuni.

Semua, semakin dekat dalam jangkauan. Bangun tidur atau kapanpun jika sedang di rumah, saya tinggal menyalakan laptop dan berselancar. Juga jika Bundanya Kaka butuh menu makanan atau informasi lainnya untuk si Kecil.

Thursday, December 27, 2012

Cuti

Satu pekan terakhir di tahun 2012 ini saya cuti. Berbeda dengan periode libur sebelumnya yang saya habiskan ke Jogja, kami sekeluarga memilih di Jakarta saja.

Kebetulan, saya habis sakit. Flu saja sih tapi lama juga, sekitar dua minggu tenggorokan meradang, pilek dan batuk. Jadi cuti kali ini sekaligus untuk masa pemulihan.

Seharian ini, waktu saya habiskan di rumah. Menemani si kecil Kaka, 2 tahun, main di dalam rumah.

Sementara bundanya ketiduran di kamar. Kaka main mobil2an dan sepeda roda tiga. Sambil sesekali menengok layar kaca yang menayangkan channel Baby TV.


Saturday, December 8, 2012

Jogja

Awal Desember ini kami ke Jogja. Saya, Bunda dan si kecil Kaka, 2 tahun.

Berangkat dari stasiun Gambir, di timur Monas, sekitar jam 9 pagi. Melewati Cirebon dan Purwokerto, kereta api Taksaka masuk ke Tugu jam setengah lima.

Ornamen klasik dan sisa-sisa nuansa kolonial tentu saja membawa lembaran memori ke kota kelahiran saya ini.

Ah, romantisme. Saya tersenyum malu dan menyibukkan diri dengan tentengan tas travel dan menggandeng tangan mungil Kaka.

Taksi biru merayap keluar halaman Tugu, menuju rumah Bapak di Salakan. Hanya 15 menit.

Hari-hari berikutnya kami menelesuri titik-titik Jogja dan sekitarnya. Bakmi Kadin di Bintaran, pasar Beringharjo, Alun-alun Utara dan Selatan, dan Bakpia pathok. Juga memanjakan Kaka ke Candi Borobudur  di suatu pagi dan langsung ke Pantai Parangtritis sore harinya.