Saturday, December 18, 2010

Kaka, my daily sunshine


Selasa wage, sore di 7 Desember 2010, hamdalah menggema dari lantai atas hingga bawah di rumah Tanjung Enim, 200 km ke arah selatan Palembang, Sumatera Selatan. 

Tanpa google translate pun, tangisan pertama selaras dengan doa kami, “Hei, dunia! Aku datang meramaikan atmosfer, menceriakan bunda dan ayah, memberi manfaat bagi sesama!”

Semoga pula, kelahiran si ganteng Rakha Pramudya Gunarba yang tepat pada Tahun Baru Hijriah, 1 Muharram 1432 H dan diiringi adzan ashar itu, membumbungkan harapan orang-orang yang mencintainya. Sapaan akrab jagoan kami yaitu Kaka. Boleh pula mengambil dari nama depannya, Rakha.

Doa dan asa melekat pada makna ‘hidup nan menyenangkan’ yang tersemat pada ‘Rakha’ (kami serap dari kosakata di jazirah Arab),  lantas ‘bijaksana’ dalam ‘Pramudya’ (bahasa Sansekerta) dan ‘Gunarba’ tentu nama ayahnya qeqeqe.

Semoga buah hati kami yang lahir dengan berat 3,3 kg dengan proses normal menjadi putra yang soleh, cerdas dan bijaksana dari hati, perkataan dan perbuatan. Amien! :D 

Salam blogger...
 (PS: di foto #3, ada benang di kening Kaka untuk meredakan cegukan. Bisa? Yup qeqeqe)



Foto tengah, kamar di belakang teras lantai atas rumah Flamboyan, tempat lahir Kaka

Sunday, December 5, 2010

Canon PowerShot SX130, teman travelling sekomplit SLR


Kamera ini boleh dibilang kompromi antara bujet dan fitur serba bisa. Ukuran di atas jenis kamera saku namun menawarkan kontrol manual ala SLR, single lens reflex, yang biasanya ditenteng fotografer hobiis hingga profesional.

Melongok spesifikasi di beberapa situs kamera, dua di antaranya dpreview dan jpckemang, segera saya jatuh hati.

Di mata saya, kamera yang dirilis Agustus lalu ini pas menemani hobi travelling. Cakep buat motret pemandangan/lanskap karena lensa wide 28 mm sekaligus mantap motret jarak jauh dengan zoom 12 kali yang setara 360 mm.