Entah kenapa.
Setiap menoleh ke arah luar menembus kaca fiber ketika tumpangan saya terbang rendah di sudut-sudut Nusantara, yang terngiang hanya dua: Tanah Airku-nya Ibu Sud dan Rayuan Pulau Kelapa-nya Ismail Marzuki :)
Setiap menoleh ke arah luar menembus kaca fiber ketika tumpangan saya terbang rendah di sudut-sudut Nusantara, yang terngiang hanya dua: Tanah Airku-nya Ibu Sud dan Rayuan Pulau Kelapa-nya Ismail Marzuki :)
...
Walaupun banyak negri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senang
---
Walaupun banyak negri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senang
---
Mungkin ini romantisme.
Tapi hijaunya sawah di Lampung seperti foto di atas, begitu juga liukan sungai di Aceh, sapuan ombak di pesisir Teluk Tomini, Sulawesi, kekar tebing cadas Tanjung Aan dan Mandalika Lombok, juga berwibawanya Gunung Agung di Bali, saya akui sajalah:
"Bikin jatuh cinta berkali-kali kepada negeri ini, Indonesia! :)
Adem. Pengen berumah di desa. #efekpuasa :P
Inung Gunarba | Dikirim dari BlackBerry Q10 saya.
No comments:
Post a Comment