Begitu juga dalam urusan ngeblog.
Ceritanya begini, hari minggu kemarin saya renang sore-sore di kolam renang Manggala Wanabakti. Lokasinya satu komplek dengan Kementerian Kehutanan, Jalan Gatot Subroto, deket Slipi, samping DPR Senayan, Jakarta.
Sudah lama saya absen main air di situ. Mungkin sudah dua bulan lantaran tempat kerja pindah dari Senayan ke Kebon Sirih.
Baru satu putaran dan mengapung di tepian, seseorang mencolek tangan saya. Ternyata mantan pelatih renang saya, panggilannya Pak Nung. Hehehe namanya memang mirip dengan saya, Inung :).
"Makasih ya," katanya.
"Oooh iya pak," saya melongo..
"Wah karena ditulis di blog, banyak yang nelpon saya. Nanya-nanya dan belajar renang kesini. Ada yang dari jauh-jauh..." ujarnya. "Makasih ya!"
"Siap pak," kata saya yang mulai paham maksudnya.
Obrolan pendek itu berawal dari postingan saya di blog ini pada April lalu. Judulnya "Belajar Renang di Jakarta".
Link-nya yang ini: http://halamansamping.blogspot.com/2014/04/belajar-renang-di-jakarta.html dan versi shrink URL yang disini :
http://bit.ly/1xFuAxR.
Di artikel itu saya ceritakan pengalaman mencari les atau kursus renang di Jakarta. Setelah kelamaan browsing dan nelpon sana-sini, pilihan jatuh ke kolam renang Manggala ini.
Di sini, saya beruntung dilatih pak Nung. Dengan jam terbang melatih yang tinggi, dia melatih sejak muda, punya sertifikat dan melatih banyak tim renang maupun individu, metode kepelatihannya efektif.
Dari 10 sesi latihan, saya sudah mulai bisa berenang di sesi latihan ke-4. Sisanya memperhalus teknik.
Nah, soal dorongan menulis artikel tersebut adalah:
1. Dari browsing dan chat, saya sering temui temen-temen yang kesulitan menemukan les privat renang di Jakarta.
2. Informasi biaya yang kurang jelas. Beberapa orang berbalik ragu dan urung berlatih lantaran menemukan les renang yang, bagi mereka, terasa mahal. Itungan temen-temen, biaya kursus 750-800ribu hingga 1juta ke atas terlalu tinggi. Itupun belum termasuk biaya atau tiket masuk ke kolam renang.
Di Manggala Wanabakti ini hanya Rp 300 ribu (10 sesi) + tiket masuk @Rp 30 ribu (atau beli voucer sekaligus untuk 10 kali masuk @Rp 25ribu) jadi totalnya hanya Rp 550-600ribu.
3. Di luar soal info tempat dan kalkulasi biaya, muncul juga keraguan soal metode latihan.
4. Terakhir, ya karena saya merasakan sendiri mudahnya belajar renang dengan dilatih pelatih yang mumpuni, dan enaknya bisa berenang.
+++
Balik ke pak Nung, sore itu dia juga sedang melatih anak-anak kecil setelah menyelesaikan sesi latihan untuk muridnya yang usia dewasa. Saat itu dia melatih bersama kakak kandungnya, Pak Roni.
Ada satu lagi saudara mereka yang melatih, namanya Pak Bambang. Beliau melatih di pagi hari.
Di sela-sela melatih, Pak Nung cerita. Dia heran, kok tiba-tiba banyak yang menelpon ke hapenya dan bertanya tentang bagaimana berlatih renang.
Apalagi, rata-rata pertanyaannya pun runtut. Misalnya sudah langsung memanggil namanya, lalu menanyakan tentang kolam renang Manggala Wanabakti dan konfirmasi ulang tentang hal ihwal latihan renang, termasuk sudah tahu kisaran biaya.
"Lama-lama saya penasaran. Lalu nanya balik, 'tahu nomer saya dari mana ya?', mereka bilang, 'dari blog. Yang nulis namanya Inung, halaman samping blogspot gitu."
"Langsung saya inget sampeyan. Pasti 'Inung' itu yang pernah latihan sama saya heheheeee. Apalagi pas diliatin artikel di blog," lanjut dia.
+++
Mendengar tuturan Pak Nung, saya tentu merasa senang. Ada kebahagian kecil, ada percikan rasa bungah karena telah berbagi cerita lewat blog.
Di luar sana, temen-temen yang ingin bisa renang untuk dirinya atau keluarga ataupun kawannya, mungkin terbantu dengan postingan saya.
Di sisi Pak Nung, mungkin postingan itu turut menderaskan rizki. Dari yang nanya-nanya, lantas berlatih beneran. Alhamdulillah :)
Nah, jika temen-temen ingin menghubungi beliau, menanyakan tentang les renang, jadwal dan sebagainya, nomer kontak ada di link artikel ini:
http://halamansamping.blogspot.com/2014/04/belajar-renang-di-jakarta.html
Atau versi shrink URL:
http://bit.ly/1xFuAxR
Salam. Sharing is always a good idea :)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
No comments:
Post a Comment