Saturday, November 1, 2014

KW.

Dulu saya enggak percaya, ketika teman kantor cerita: jam tangan Casi* G-Sh*ck KWnya ternyata lebih tangguh dibanding punyanya saudaranya yang ori. Paling nggak, batasan tangguh adalah soal waterproof-nya.

Katanya, ketika lagi kumpul-kumpul keluarga besar, mereka nyemplung ke kolam renang.

Di situlah terjadi bencana. Si jam tangan yang ori berembun dan angka menit-nya ilang :/

Sebaliknya, punya teman saya sehat wal afiat. Padahal punya dia itu KW, lha harganya cuma Rp 200ribu, belinya di online. Maksudnya online shop.

Lha punya saudaranya justru asli, banderolnya nembus Rp 1 jeti.

Saya lalu bercandain, "Jangan-jangan punyanya sampeyan yang asli dan dia yg KaWe..."

"Hahahaa... KaWe kok cuma dua ratus tambah ongkir sepuluh ribu. Kalau punya dia, aku yakin ori. Lha dulu belinya aku anterin ke tokonya sole-distributornya," katanya.

+++

Nah, kemarin saya mengalami sendiri mirip-mirip cerita di atas.

Saya belanja (cieee belanja...) jam tangan C*lumbia di online shop. Style-nya outdoor, display digital alias bukan jarum.

Harganya miring, lha wong KW. Rp 150ribu + ongkir Rp 8000 karena seller dan saya sama-sama di Jakarta.
Saya milih warna tali abu-abu sedangkan warna barrel hitam doff.

Klaimnya si seller, ini waterproof. Saya liat di laman FBnya, dia ngetes dengan nyemplungin ke air di gelas dan bak mandi.

Saya akhirnya beli meskipun bukan karena tertarik oleh klaim waterproof. Tapi ya karena desainnya yang simpel.

Malahan, kalau nanti kena hujan di jalan, jam tangan tetap akan saya lepas :)

Nah, kemarin saya renang di Manggala Wanabakti, Slipi, Jakarta dan sengaja memakai si C*olumbia. "Kalaupun ternyata nggak waterproof, ga bakalan terlalu nyesel. Biar nggak penasaran aja," batin saya.

Saya berenang full satu jam. Jam tangan saya pakai di tangan kiri. Dan aktif ngayuh gaya bebas dan gaya dada alias katak.

Beneran terbukti. Waterproof. Mengembun pun tidak apalagi kemasukan air.

Waktu masih di kolam renang, saya perhatikan betul-betul. Tetep enggak ada tanda-tanda masalah.

Lalu saya tunggu hingga sejam-dua jam setelah saya selesai berenang. Kali-kali efek buruk diajak berenang-nya pakai delay :)

Tetep bandel. Jam tangan tetap berfungsi.

Lantas saya coba menekan tombol. Deg-degan. Karena disinilah titik krusial-nya. #nggaya ''

Kali-kali bisa saja butiran air ngendon di sela -sela tombol dan merembes ketika tombol dipencet.

Tetep enggak ngaruh. Dengan resmi status waterproof-pun layak disandang si C*lumbia KW seharga Rp150ribu ini :)

#note: kata beberapa temen yang tahu banyak soal jam tangan, ada pantangan yang berlaku umum, bahkan untuk jam tangan asli/ original sekalipun.

Yaitu, meski diklaim waterproof, dilarang mengoperasikan atau menekan tombol jam tangan saat di dalam air.

Dikhawatirkan pengoperasian tombol akan memberi celah bagi air untuk masuk ke bagian dalam termasuk mesin. Begitu.

Makanya, pas renang kemarin, terus terang saya enggak memencet-mencet tombol.

Tapi, kalau jam tangan sampeyan ori dan ternyata tetep enggak tahan sama air, ya berarti senasib dengan saudaranya teman saya di atas :)

Nah daripada menangisi hadirnya kabut di jam tangan mahal, lebih baik main aman saja: lepaskan jam tangan berlabel waterproof, water resistant atau apapun namanya, saat bermain air ataupun hanya kena hujan.

Safety first :)

Powered by Telkomsel BlackBerry®

No comments:

Post a Comment