Betis

Nonton siaran langsung sepakbola Olimpiade London, Korsel-Brazil, sambil selonjoran. Makin nyadar ternyata betis saya kini ramping. Terlalu ramping malah.

Melongok ke layar kaca, gerak para atlet begitu bertenaga dengan ayunan ringan sekaligus tapak kaki mantap. Ketika lari, bahu juga seolah mengikuti kayuhan kaki.

Di jeda turun minum, iklan yang menampilkan orang-orang biasa, bukan atlit, mempertontonkan kelincahan beraktivitas. Bermain basket, tenis meja, free-style BMX, surfing dan juga menenteng belanjaan di pasar sayur.

Kembali tangan saya mengurut betis langsing usai Korsel mendapat hadiah free-kick. Skor sementara masih 0-1 utk Brazil.

Nun bertahun lalu, kegemaran berlari membuat badan saya begitu terasa bugar. Langkah ringan meski berjalan jauh. Juga penuh semangat.



#Skor 0-2, striker Brazil, Leandro Damiao menggetarkan jala Korsel#

Perbedaan detilnya, ketika berjalan, kaki lebih terangkat alias tidak cenderung menyeret tapak kaki. Ini menghemat usia sol sandal dan sepatu juga sih :D

Soal betis, juga jauh lebih berisi. Lingkarnya lebih penuh dan kencang. Bukan hanya di bagian betis atas, tapi kenyal sejak sedikit di atas mata kaki.

Pergelangan kaki juga terasa kuat. Juga liat dan tidak gampang capek.

@ waa... Si nomer 9, Leandro bikin gol lagi. 0-3 ****

Sebaliknya, diluar faktor usia, belakangan ini saya gampang capek. Berjalan dari parkiran ke tempat acara pun terasa lelahnya. Apalagi jika mesti naik tangga lebih dari 4 lantai. Meski masih kuat, namun nafas mulai tersengal.

Sudah cukup lama, sepatu lari nganggur di rak sepatu. Debu mulai menempel, pertanda sudah berbulan-bulan tidak membelah angin.

Makanya, salah satu wish-list saya usai bulan puasa ini adalah kembali berlari rutin. Mulai 2 kali seminggu, sebelum sampai 4 kali dalam sepekan.

Dua dumbel juga mesti diangkat-angkat lagi untuk menyeimbangkan olah tubuh bagian bawah dan atas. Juga demi membantu ayunan bahu, mengiringi derap kedua kaki.

AYO! Cemunguds eh semangat!!! :))

Asofa, Rawabelong, Palmerah, Jakarta Barat. #Korsel-Brazil, sementara masih 0-3, menit ke-78'