Di sini lah kini, di sisi barat Jakarta yang nihil langit biru, bahkan biru muda pun sekalipun. Terlapis oleh asap menggantung. Jangan tanya sunrise, kutunggu selepas sahur sabtu kemarin pun yang ada hanya semburat oranye. Jangan harap pula keelokan matahari tenggelam datang tiap petang. Tapi, kalau memang beruntung, kadang kala bulat-merah-merona-menjilat begitu cantik di tepi horizon.
Disini pula, kusapa dunia dari dinginnya lantai empat. Setelah naik tangga lapis tiga yang bikin lututmu gemeretak, selamat datang di dunia yang ramai, dunia yang tak benar-benar lelap.***
Selamat atas kantor barunya ya Mas, semoga ini jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Amin.
ReplyDeletebtw, itu ceritanya kantor baru ato pindah ke kota yg tak pernah lelap?
ReplyDeletefotonya bagus pak :)
ReplyDeletememang bakat jadi pujangga ya??? hehehe
dunia yang hingar bingar ya mas?
ReplyDeletehehehehe
btw ini hayu
kunjungi juga blogku
http://akuhayu.wordpress.com
^_^