KHOTBAH shalat Jumat hari ini menyoal tentang sifat Maha Pemberi-Nya Allah SWT.
Oya, saya shalat Jumat I Masjid Baiturrahman, kompleks DPR RI, Senayan.
Menurut khatib, begitu banyaknya nikmat dan rejeki yang dilimpahkan pada kita. Saya pun mengamininya. Rejeki materi dan hidup sehat. Rejeki juga berupa keluarga yang ramai dengan canda tawa.
Untuk itu, kita juga harus bersyukur atas nikmat-Nya. Sampai disini, sepintas memang khotbah yang normatif. Tapi lanjutannya itu sukses nyolek hati sanubari saya. #yaiii...
"Di sisi lain, setan selalu menggoda agar kita menunda-nunda memberi infaq, shodaqoh dan melakukan kebajikan lainnya. Nanti saja, sebentar, ntarlah, lima menit lagi, besoklah, minggu depan. Eh nggak jadi-jadi akhirnya!" kata sang kathib.
Jedheerrrr.... bukan gemuruh dari langit di atas Jakarta yang memang lagi mendung , tapi berasal dari letupan di bathin.
Iya, ya. Sudah berapa kali jumatan saya nggak infak. Melewatkan berapa mesin ATM untuk mentransfer beberapa rupiah ke rekening-rekening rumah yatim?
Alhamdulillah, di hari jumat pertama Desember ini, di bulan terakhir 2013, jelang pergantian tahun, saya disentil, digugat, diingatkan dan disadarkan.
Matur nuwun duh Gusti :)
@inung_gnb
+++
12.28 wib. Senayan, 06122013
No comments:
Post a Comment