Puluhan tahun (jiahhh...) aku cuma pasrah kalo cegukan. Kalo kembaranku si David Beckham bilang, hiccup. Banyak sodara, kerabat, sobat, boss, selingkuhan (?) nyaranin minum air putih banyak-banyak.
Sebagian bilang, tidur miring aja biar tenggorokan lebih lapang. Keduanya ada benarnya, maksudnya ada hubungannya tapi gak menyentuh substansi *wihh... kayak Omm Kaligis aja kalau berdebat hukum qe3, piss*
Aku pernah coba minum air banyak-banyak dan tidur miring. Sayang, sampeyan juga mungkin pernah nyoba dan tidak berhasil. Kalau pun ngefek-pun tidak seketika. Lebih banyak sembuh dengan sendirinya.
Lha kalau ilangnya cepat sih, itsdoesntmattergituloh. Lain cerita kalau kayak kawanku ex-sekantor, Samsul, yang cegukan dari jam 9 sampai 4 sore. Wakkssss!
"Sampai dada kerasa sakit banget... hegg," katanya via telpon waktu dia nanya kos-kosan kosong di sekitar Cibubur. Sekalian saja aku bagi tips jitu ke Samsul yang aku dapet dan terbukti sukses. Ini dari kedua ponakan yang kuliah di BSI, Jakarta.
Caranya...
1. Siapkan segelas air putih, teh, boleh manis atau tawar. Asal bukan soda, ntar sendawa.
2. Minum pelan-pelan sambil, ini yang penting, menutup kedua lubang hidung dengan pencetan jari tangan.
3. Hitung sampai tujuh detik. Di saat itu kita akan merasa ada sedikit tekanan di rongga tenggorokan. Nah, itulah substansinya, cieee...
Artinya, tips ini menyentuh sumber cegukan yaitu: tekanan udara di rongga pernafasan terutama tenggorokan dan paru-paru.
Itunganku, IMHO nih, in my humble opinion. Dengan menutup hidung, air 'membebaskan' udara yang terperangkap. Malah kita bakal sedikit merasa ada tekanan lembut di dalam lubang telinga ketika melakukan langkah diatas. Kalau orang medis mungkin punya analisa yang lebih valid ya... monggo dishare
Itunganku, IMHO nih, in my humble opinion. Dengan menutup hidung, air 'membebaskan' udara yang terperangkap. Malah kita bakal sedikit merasa ada tekanan lembut di dalam lubang telinga ketika melakukan langkah diatas. Kalau orang medis mungkin punya analisa yang lebih valid ya... monggo dishare
Hasilnya...
Sepuluh menit setelah aku share tips ini ke Samsul, dia segera nelpon lagi. "Sembuh bro! Makasih ya," katanya girang. Mengingat cegukannya dari pagi, ia juga bilang akan minum+pencet hidung sekali lagi.
Setengah jam kemudian, Samsul nulis di box chatt FB: ga kambuh lagi. Mantap advisnya qe3.
***
Soal cegukan, ada cerita mitos plus hitung-hitungan riset medis. Kata nenek, oh itu tanda kalo cucu dah mau gede. Kalau seorang teman, percaya cegukan bisa nular. Terutama kalau lagi kumpul bareng, di dalam kelas atau rapat.
Masih ngomongin mitos, solusi ngilangin juga ada trik yang aneh-aneh. Jet Lee salah satu pelakunya.
Aku masih ingat dalam salah satu filmnya, ia melakukan 'terapi' dengan jungkir balik. Menempel di dinding, kakinya menjulang ke atas dan kedua tangannya menopang. Katanya, ini cara jitu mengusir cegukan.
Hasilnya? Pertama, diketawain sang kakek guru. Kedua, sampai esok harinya, tetap saja sang jago kungfu ber-hegg... hegg.... :(
Nah, sekarang, Anda dan Jet Lee tidak perlu jumpalitan kalo cegukan. Tips ini juga pas buat anak kecil yang kadang kalau cegukan sampai berkaca-kaca. Duh...
Salam dari Asofa, Jakarta, tabik dari Salakan, Jogja =D
Mampir ya ke kanal warta pendidikan kejuruan - SMK, http://yppti.org
No comments:
Post a Comment